Untuk Kepentingan Umum

Inilah Sepuluh Mall yang Merasakan Penurunan Daya Beli

Jakarta – Pelaku bisnis sektor ritel sangat merasakan penurunan daya beli masyarakat. Pusat perbelanjaan yang selama ini menjadi tempat legendaris diserbu pengunjung, ternyata sejak awal tahun sepi pengunjung dan mengalami penurunan hingga di atas 30 persen.

Kondisi ini mestinya menjadi perhatian pemerintah. Namun sayangnya, pemerintah terus mengelak bahwa tak terjadi penurunan daya beli dengan alasan yang macam.

“Ternyata sepanjang semester I-2017 itu pusat perbelanjaan seperti di Glodok saja mengalami penurunan omset. Mereka mengalami penurunan mencapai 34 persen dibanding tahun lalu,” tandas ekonom muda Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, kepada Aktual.com, Kamis (12/10).

Namun sayangnya, kata dia, pemerintah masih menolak kondisi tersebut. Ini sangat disayangkan. Untuk itu, langkah awal tim ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini harus dirombak.

“Jika dirombak, masih ada waktu untuk melakukan perubahan kebijakan,” kata dia.

usat perbelanjaan pertama yang mengalami penurunan omset paling sadis gara-gara daya beli anjlok adalah Metro Pasar Baru yang turun 59 persen, Taman Palem Mall turun 49 persen, Plaza Glodok turun 34 persen.

Kemudian, Mangga Dua Mall turun 23 persen, Mangga Dua Center turun 20 persen, ITC Cempaka Mas turun 19 persen, Mangga Dua Pasar Pagi turun 18 persen, ITC Roxy Mas turun 17 persen.

“Dan untuk Pasar Atom dan Harco Mangga Dua sama-sama turun 16 persen,” ujar dia.

Namun demikian, untuk mall-mall yang mengalami peningkatan omset juga tidak terlalu signifikan. Untuk yang paling tinggi adalah Gandaria City yang naik 20 persen, Kasablanka Mal naik 18 persen, dan Mal Central Park naik 14 persen.(aktc)

Berita Lainnya
Leave a comment