Tak Hadiri Pelantikan, Djarot Pilih Tamasya

JAKARTA-Djarot Saiful Hidayat memilih tamasya bersama keluarga ke Labuan Bajo, Nusa Tengara Timur (NTT). Ia dipastikan tidak menghadiri serah terima jabatan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi Gubernur baru DKI Jakarta.

Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sodik Mudjahid mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Djarot Saiful Hidayat. Hal itu, ungkap Sodik Mudjahid, menunjukan Djarot Saiful Hidayat tidak memiliki etika. “Menunjukkan masih lemahnya etika dan jiwa politiknya,?” ujar Sodik Mudjahid saat dihubungi, Senin (16/10).

Menurut Sodik Mudjahid, sudah menjadi kewajiban bahwa pemimpin yang dahulu yang menjadi Gubernur DKI Jakarta wajib untuk datang saat serah terima jabatan. Apalagi, itu merupakan momentum bahwa Djarot Saiful Hidayat menyerahkan jabatannya ke Anies-Sandi. “Lemah kesadaran di mana serah terima adalah bagian dari tugas seorang pejabat lama,” kata Sodik Mudjahid.

Oleh sebab itu, perilaku Djarot Saiful Hidayat ini untuk tidak dicontoh pejabat-pejabat lainnya. Ia menduga Djarot Saiful Hidayat belum bisa bangkit dari kekalahan. “Ini merupakan edukasi tidak baik kepada bangsa, khususnya kepada para pendukungnya yang masih belum bisa move on,” pungkas Sodik Mudjahid.

Sekadar informasi, dalam serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dipastikan tidak akan datang. Itu dikarenakan dia memilih liburan bersama kelurarganya ke Labuan Bajo.

Ungkap staf pribadi Djarot, Monang Tambunan, mantan Walikota Blitar ini sudah pergi untuk berlibur bersama anak dan istrinya sejak pagi ini dan berangkat dari rumah pribadinya di Raffles Hills, Cibubur.

Sebelum lengser, Djarot Saiful Hidayat juga sudah mengungkapkan keinginannya mengajak istri dan anaknya untuk berlibur. Sebab, selama menjadi pimpinan Jakarta dirinya tidak mempunyai waktu untuk liburan.

Ketika ditanya perihal ketidakhadiran Djarot, Anies enggan menanggapi terlalu jauh. Dia menyebut dengan hal itu masyarakat bisa menilai sendiri. “Saya enggak ada pendapat soal itu. Saya rasa masyarakat sudah bisa menilai dan kita ingin proses demokrasi berjalan dengan baik,” katanya di kediamannya di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Senin (16/10).

Dia malah menyebut bahwa apa yang dikerjakan Djarot selama enam bulan ini merupakan satu pengabdian untuk Jakarta. Pasalnya, Djarot menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang tersandung kasus penodaan agama. “Ya mudah-mudahan saja pengabdian beliau dicatat sebagai amal saleh dan Insya Allah akan ikut membantu membangun Jakarta ke depan,” kata dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku sebelum pelantikan, dia tidak pernah melakukan komunikasi khusus dengan Djarot terkait sertijab itu. “Enggak ada kontakan,” sambungnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai itu merupakan sebuah tradisi yang buruk. Harusnya, kata Fahri, keberlanjutan itu dijaga. “Ya, cukuplah di masa yang lalu ada presiden kita yang tidak menyelesaikan itu. Harusnya hari ini semua selesai. Mungkin Djarot disuruh orang untuk begitu, tapi sebenarnya tidak perlu,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/10).

Karena itu, kata Fahri, harusnya semua persoalan sudah selesai. Ada yang datang dan pergiitu hal biasa. “Itu biasa, ada yang hidup, lahir dan mati. Itu (namanya) hidup,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo enggan berkomentar ihwal kabar tidak hadirnya Djarot. “Ya, tanya Pak Djarot jangan tanya ke saya. Tanya Pak Djarot ya, saya tidak mau komentar,” kata Tjahjo di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/10).

Dalam insta story instagram sang istri Happy Farida, Djarot sudah berada di Labuan Bajo sekitar pukul 14.08 WIB. Dalam sebuah video diunggah, menampilkan keduanya sedang disambut warga setempat dengan lagu daerah NTT. “Disambut dengan musik khas Nusa Tenggara,” tulisnya dalam akun @happydjarot saat sampai di tempat wisata tersebut, Senin (16/10).

Dalam video, Djarot dan Happy tampak dikalungkan kain khas NTT dan sesekali menari serta bertepuk tangan mendengar lantunan lagu dari sekelompok orang yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

Berselang beberapa jam, sekitar pukul 16.30 WIB, Happy kembali mengunggah sebuah foto ke insta story bersama suami tercinta. Keduanya berpose di atas sebuah balkon yang menampilkan background lautan lepas. “Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur,” ujar Happy kembali dengan tulisan. (jpnn)