Generasi Now Harus Revolusioner

TANGSEL- Lahirnya generasi milenial , atau generasi anak muda di era globalisasi tentu memiliki perbedaan dari generasi-generasi sebelumnya. Generasi milenial dengan segala kemudahan akses informasi dan berkomunikasi tentu memerlukan model pendekatan komunikasi yang lebih konsruktif,dialogis dan kekinian. Apalagi bila ingin mengenalkan Pancasila kepada generasi yang lahir pada 1990-2000an tersebut.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan generasi milenial  dapat menjadi pelopor revolusi pancasila. Misal melalui profesi kewirausahaan generasi. Ini bisa menjadi pelopor bagi terciptanya ekonomi kerakyatan yang berkemakmuran dan berkeadilan. menjadi sederhana dan bersahaja.

“Generasi now atau generasi sekarang dapat menjadi pelopor revolusi Pancasila dengan beberapa cara. Misalkan  mengubah pandangan generasi milenial yang apatis menjadi revolusioner. Selain itu juga harus melek politik agar bisa terlibat dalam pembangunan kebangsaan,” ungkap Airin saat menjadi menjadi pembicara dalam sarasehan “Generasi Milenial Menjawab Tantangan Bangsa” yang berlangsung di Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Sebagai generasi yang dianggap berbeda dari sisi keyakinan religi,politik, inovasi adalah hal mutlak yang tak bisa dipisahkan dari generasi milenial. Untuk itu, Airin pun  mengatakan pemerintahannya terus mendorong generasi muda mempunyai keahlian agar memiliki daya saing.

“Inovasi menjadi hal wajib bagi pemuda. Kita mengakomodir karya anak muda yang dikini digunakan oleh pemkot, seperti program Smart City, e-PBB, Siaran Tangsel,”ujarnya. (yy/firda)