Warga pun Diajarkan Komposting Sampah
PAGEDANGAN-Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT BSD Tbk terus menunjukan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan.
Baca juga
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi pengolahan sampah menjadi kompos kepada masyarakat di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Lingkungan SML ini dilaksanakan di aula Masjid Nurul Ikhsan, Kampung Sawah, Desa Lengkongkulon, Kecamatan Pagedangan, Sabtu (4/11/2017).
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Departemen CSR SML Idham Muchlis tersebut, puluhan warga setempat diajarkan cara pengolahan sampah menjadi kompos.
Mereka dilatih bagaimana memilah sampah organik dan non organik serta diberi penjelasan mengenai fungsi dan peran bank sampah.
“Permasalahan sampah menjadi persoalan yang pelik bagi kota-kota besar di Indonesia. Setiap hari volume sampah terus bertambah, padahal ketersediaan lahan pembuangan semakin terbatas,” kata Idham Muchlis di sela-sela kegiatan tersebut.
Menurut Idham, salah satu penyebab semakin bertambahnya volume sampah karena masih banyak masyarakat yang belum mau dan mampu mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos.
Dimana, kata dia, kompos bisa dimanfaatkan untuk penghijauan lingkungan. “Karena alasan tersebut, maka kami melakukan sosialisasi komposting ini setidaknya dimulai pada masyarakat Kecamatan Pagedangan,” tambah Idham.
Samsul, salah satu warga Desa Lengkongkulon mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SML tersebut. Dengan adanya sosialisasi, kata dia, warga menjadi tahu bagaimana mengolah sampah menjadi kompos.
“Tentu kami sangat berterima kasih, karena selain sudah diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mengolah sampah, PT BSD juga sudah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga di sini,” ujar Samsul.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, profesional, aktifis lingkungan, perajin kompos serta pegiat bank sampah.
Dalam kesempatan itu, pihak SML juga menyerahkan tong sampah sebanyak 196 buah, alat penyaring komposter sebanyak tiga buah dan bibit pohon untuk ditanam warga sebanyak 20 batang. (putra/firda)