Untuk Kepentingan Umum

Belum Ada Fakta Baru Kasus Kebakaran Pabrik Petasan

KOSAMBI- Rekonstruksi kebakaran pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS) di Kecamatan Kosambi, kembali digelar Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang, kemarin. Dalam rekonsteuksi tersebut, polisi menghadirkan Andre Hartanto, manajer operasional PT PBCS yang jadi salah satu tersangka kasus kebakaran yang merenggut nyawa lebih dari 50 karyawan tersebut.

Ia dihadirkan untuk melakukan 17 adegan bersama 10 orang saksi pekerja yang mengetahui kebakaran pabrik mercon tersebut.

Mengenakan baju merah dan bercelana pendek warna krem serta mengenakan masker, orang nomor dua di pabrik mercon itu tampak kebingungan melihat kondisi pabrik yang hancur lebur.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, 17 adegan itu untuk melengkapi penyidikan dan BAP serta peran Andre Hartanto terkait kasus kebakaran tersebut.

“Adegan dimulai dari sebelum adanya kegiatan packing, terus dipengerjaan atap yang ada di tempat pengelasan sampai terjadinya ledakan. Tersangka ada di dalam kantor dekat gerbang dan berhasil menyelamatkan diri melalui pintu gerbang. Jadi, dia tahu semua rangkaian peristiwa ini,” terangnya.

Dari hasil rekonstruksi tersebut, sambung Harry, pihaknya tidak menemukan adanya fakta baru atas insiden yang mengerikan tersebut. Namun, dalam peragaan kesembilan, pihaknya mendapati jika kebakaran ini terjadi akibat api pengelasan atap yang dikerjakan Subarnah Ega menyambar bahan baku petasan. Ditambah, pengelasan itu atas instruksi dari Andre namun tak diikuti pengawasan.

“Hanya itu yang kami dapati dalam rekonstruksi ini. Kami hanya menyinkronkan keterangan pelaku sesuai BAP atau belum. Tersangka juga kooperatif saat menjalani rekon. Ini untuk mencari unsur kelalaian manajer pabrik ini saja karena sudah menyebabkan korban tewas dan luka bakar yang cukup banyak,” tandasnya.(kung/firda)

 

Berita Lainnya
Leave a comment