Jarang-jarang Tangsel Bisa Panen Padi
SETU- Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri pembukaan pesta panen padi di Kampung Curug Babakan RT 01/01 Setu, Minggu (12/11/2017) .
Dalam acara pesta panen tersebut, Wakil Wali Kota didampingi Camat Setu, Kepala Dinas Pertanian dan Lurah Babakan melakukan kegiatan seperti memukul alu tanda panen. Yakni dengan pemotongan padi yang siap panen di tengah sawah, dan kegiatan menyemai padi hasil panen dengan alat-alat yang masih tradisional.
Di sisa lahan sawah seluas 14 hektar di wilayah Tangsel tersebut, Benyamin terkesan lantaran masih menemukan suasana asri persawahan di wilayah Kota Tangsel yang sudah banyak dibangun kawasan-kawasan elite perumahan dan tempat perbelanjaan lainnya.
“Saya dibesarkan di lingkungan pertanian di Teluknaga. Panen ini mengingatkan saya akan masa kecil dulu. Dalam rencana tata ruang wilayah Tangsel, area ini akan tetap kita pertahankan menjadi ruang terbuka hijau” ungkap Pria yang akrab disapa Bang Ben ini.
Selain itu, rencananya agenda pesta panen yang baru pertama kali diselenggarakan ini akan dijadikan agenda rutin sebagai bagian menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan wilayah Pertanian di Kota yang genap berusia sembilan tahun ini.
“Orang Setu dan Babakan jangan kecil hati. Disini suasana alami. Insya Allah daerah ini kita hijaukan, kita tetapkan daerah pertanian” kata Benyamin.
Dirinya pun berpesan agar masyarakat dan anak-anak muda di wilayah tersebut bisa menjaga lingkungan dan mempertahankan potensi wilayah yang ada. Soalnya bukan tidak mungkin di tengah pesatnya pembangunan Tangsel , masih ada wilayah yang bisa dijadikan ekowisata.
“Anak anak muda disini kita salut, mari semua potensi kita satukan,untuk kita jadikan ekowisata. Nanti saya usulkan ke Bu Wali supaya rapat dengan kepala dinas bisa di sini,” ujarnya. (yy/firda)