Proyek Drainase di Cibodas Bikin Resah
Tangerang — Sejumlah warga Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang menilai pengerjaan perbaikan saluran air di Jalan Jayabaya Raya asal-asalan. Pasalnya, pekerjaan yang dibiayai oleh APBD itu tingkat perbaikannya sangat buruk.
Bahkan, akibat dari perbaikan saluran drainase itu ada dua pagar rumah milik warga yang roboh. Warga sendiri terpaksa melakukan perbaikan pagar yang disebabkan oleh dikeruknya pondasi pagar dan pembongkaran jembatan pintu masuk mobil ke garasi yang terlalu mepet dengan pondasi pagar.
“Ada dua rumah warga yang pagarnya roboh akibat perbaikan saluran drainase itu,” ujar Bambang Suparyanto Ketua Paguyuban warga Jayabaya Raya, Senin (11/12/2017).
Selain itu, pelaksana proyek CV. Alabiyu Putra Perkasa selaku pemborong tidak membuatkan jembatan. Sementara yang memiliki kendaraan mobil, warga berinisiatif membuat jembatan, namun karena kurang memenuhi aspek keselamatan sehingga menimbulkan insiden yang memyebabkan dua warga terpelesat dan mengalami luka dibagian kepalanya.
“Karena pemborong sendiri tidak mau bikinin jembatan sementara, ada warga yang bocor kepalanya akibat terpeleset,” ungkapnya.
Selain itu pekerjanya juga tidak rapih lantaran tanah bekas galiannya berserakan yang membuat lingkungan itu menjadi kotor dan licin pada saat hujan tiba.
Oleh karena itu, warga menilai bahwa pemborong tidak profesional karena hasil pekerjaannya malah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
“Warga dirugikan aktifitasnya, keselamatan warga terabaikan, dan warga yang pagarnya roboh harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaikinya. Selain itu, pekerjaan penutupan parit tidak segera dilakukan karena menjadi obyek pemungutan jasa bagi warga yang ingin segera ditutup paritnya,” tandasnya. (man/firda)