Untuk Kepentingan Umum

Potensi Bisnis Market Berbasis Islam Sangat Besar

Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk beragama Islam terbesar di dunia memiliki potensi bisnis market Islami yang besar, dan setiap tahunnya terus tumbuh dan berkembang.

PT Mandiri Internasional Land, Perusahaan Commercial Mall Management dari Pekanbaru – Riau bersama Pengelola BISMA ( BSD International Syariah Market ), mengadakan pesta bazar syariah dan kajian Islam di Mall BSD Junction Lantai 2, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (7/1).

CEO BISMA ( bsd international Syariah Market ) Fajar Informanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rencana membangun pusat belanja syariah internasional berkonsep retail berjamaah di BSD Junction.

“Kegiatan dilakukan sejak tanggal 5 Januari kemarin, beragam bazar syariah seperti bazar pakaian, buku, sepatu, kuliner dan lainnya. Kemudian kemarin kami juga telah melaksanakan santunan kepada anak yatim piatu, dan pada hari ini kami mengadakan kajian pengetahuan dan aplikasi dalam kegiatan perniagaan / pasar. Hal tersebut bertujuan supaya pembeli, penjual, pengelola pusat belanja aman, amanah dan berkah, terhindar dari segala bentuk riba,” jelasnya kepada wartawan.

Ia menambahkan, bahwa untuk bazaarnya sendiri peserta tidak dikenakan biaya alias nol rupiah dan dari omset tersebut dikenakan bagi hasil, dimana seluruh hasil bagi hasil bagian pengelola diberikan 100 persen kepada anak yatim dan dhuafa.

Dalam kajian kali ini kami menghadirkan Ustadz Erwandi Tarmizi yang merupakan penulis buku harta haram muamalat kontemporer.

Hadir Hampir 1000 Jamaah dari BSD, Bekasi, Pamulang, Banten dan Jabodetabek.

“Kajian ini membahas soal harta haram dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di pusat belanja atau pasar. Dengan metoda tanya jawab, dan disambut antusias dengan ratusan pertanyaaan yang masuk,” jelasnya.

Harapanya, sambung Fajar, melalui kajian seperti ini dapat meningkatkan , pengetahuan ,pemahaman dan tentunya mengundang pengunjung datang ke BSD Junction, yang sudah lama terkenal kurang menggeliat aktivitas perniagaanya. (kung/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment