Polisi Periksa Kejiwaan Wandi
Terungkapnya kasus pemaksaan persetubuhan oleh Wandi yang memaksa kekasihnya RSI (20) untuk “melayani” nafsu bejat rekan nya sendiri di Apartemen Green Lake View Ciputat menjadi keheranan banyak pihak.
Anehnya lagi Wandi yang berstatus seorang Mahasiswa di sebuah kampus swasta di Tangsel ini bahkan mengancam akan membunuh kekasihnya tersebut jika tidak mau melayani temannya tersebut di hadapannya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Selasa (13/2/2018) mengatakan hingga kini, pihaknya menduga jika motif Wandi melakukan hal tersebut lantaran penyaluran hasrat seksual nya yang berlebihan meski pasangan remaja ini belum terikat status pernikahan. Alex pun membantah jika Wandi melakukan hal tersebut karena di imingi sejumlah uang oleh rekannya sendiri untuk melakukan persetubuhan dengan kekasihnya tersebut.
” Penyaluran hasrat seksual, bukan karena diimingi (uang),” tutur Alexander.
Pihak penyidik pun saat ini tutur Alex, sedang memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku untuk memastikan apakah pelaku memiliki kelainan seks, dengan memeriksakan ke bagian Psikologi SDM Polda Metro Jaya.
“Kejiwaannya (pelaku) sedang kita cek. Tapi yang pasti korban terpaksa melakukan hubungan itu dibawah paksaan pelaku, bukan karena iming-iming hal lain,” imbuhnya.
Perlakuan bejat Wandi terhadap RSI berlangsung pada 10 Desember 2017 lalu, sekta pukul 22.50 WIB. Ketika itu, Wandi ditemani Agoy mendatangi kekasihnya, RSI, yang sudah memesan kamar di Apartemen Green Lake View Ciputat, Tangsel
Saat bertamu, Wandi lantas merayu RSI berhubungan badan. Meski awalnya korban menolak karena sedang ada Agoy di kamar itu, namun pada akhirnya tetap terjadi persetubuhan diantara sejoli ini.
Tragisnya, setelah puas melampiaskan nafsu birahi, Wandi memaksa agar RSI juga bergantian melakukan hubungan badan di tempat yang sama dengan temannya, Agoy. Kontan saja permintaan aneh itu ditolak oleh korban.
Korban tak berdaya melawan, karena Wandi mengancam akan menghabisinya. Sejurus kemudian, Agoy pun datang dan langsung melakukan tindak pencabulan dengan meremas payudara, hingga memasukkan jari-jarinya ke dalam vagina RSI.(yy/firda)