Untuk Kepentingan Umum

Waskita Karya Ambil Alih Proyek Underpass Perimeter

Peristiwa longsor di Bandara Soetta beberapa waktu lalu masih menyisakan tanda tanya. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa di Jalan Perimeter Selatan.

Pasalnya insiden yang telah merenggut korban jiwa itu persis berada di bawah terowongan Kereta Bandara. Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas Proyek Waskita, Daud Harahap selaku kontraktor pembangunan akses KA Bandara.

“Kalau terus – terus dibiarkan, diprediksi akan anjlok di rel perlintasan. Operasional Kereta Bandara terhenti dan lumpuh,” ujar Daud, Selasa (13/2/2018).

Ia menyatakan jajarannya siap menangani atau mengerjakan perbaikan underpass di Jalan Parimeter Selatan itu. Namun penanganannya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

“Kami masih tunggu hasil penyelidikannya. Sebab kalau bekerja di lokasi memang tidak diizinkan berada di TKP (tempat kejadian perkara),” ucapnya.

Daud menjelaskan jalur rel dikhawatirkan anjlok, sebab faktor tanah yang labil. Terlebih cuaca saat ini memasuki musim puncak penghujan.

“Makanya petugas kami selalu siaga di lokasi untuk memasang terpal di rel. Terpal itu untuk menghalangi tanah yang bergerak jika diguyur hujan,” kata Daud.

Daud menambahkan Kereta Bandara yang melintas juga dapat memberikan tekanan di akses trek itu. Pasalnya getaran dari KA Bandara bisa berimbas terhadap tanah yang turun.

“Untuk saat ini masih aman, karena kecepatan kereta bisa diatur. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait soal ini,” ungkapnya. (kung/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment