Untuk Kepentingan Umum

Dinkop dan UKM Berikan Bantuan Korban Tanjakan Emen

Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel turut membantu meringankan beban korban kecelakaan tanjakan emen Subang, Sabtu (11/2) lalu. Bersama dengan Masyarakat Koperasi dan Dekopinda, mengalang dana memberikan bantuan kepada pihak keluarga korban.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak memfasilitasi korban tanjakan Emen dengan mengandeng Dekopinda bersama Masyarakat Koperasi dalam pengalangan dana. Tujuan dari pengalangan dana guna membantu baik korban yang meninggal dunia atau luka berat dan ringan.
“Koperasi Permata adalah binaan kami, tentu dengan musibah ini kami melakukan berbagai upaya salah satunya pengalangan dana bersama Dekopinda dan Masyarakat Koperasi. Semua memberikan sumbangan dengan sukarela tanpa ada paksaan,” tuturnya.
Pengalangan dana untuk membebaskan tanggungan yang harus diselesaikan korban yang meninggal dunia  baik setoran pokok dan setoran wajib.
Sebanyak 21 orang anggota koperasi Permata yang meninggal dunia dari total korban 26 orang.  Dan dari 21 orang itu yang memiliki tanggungan kepada koperasi sebanyak 12 orang. Dengan semangat gotong royong akhirnya dana yang terkumpul mencapai Rp 38 juta.
“Ternyata dari rencana awal hanya untuk menutup tanggungan dengan banyaknya sumbangan akhirnya lebih. Maka kami bagikan kepada korban lain sebanyak 44 orang baik luka ringan dan berat dengan besaran Rp 500 ribu dan orang yang ada di dalam bus tersebut dengan istilah uang kaget meski nominalnya tidak besar,” jelasnya.
Kejadian mengagetkan dan menyisakan duka yang amat mendalam memunculkan semangat bersama selaku warga koperasi.
Secara sukarela mampu menumbuhkan rasa empati yang begitu mendalam melihat koran. Itulah yang mengerakkan sampai ada pengumpulan dana untuk bisa berbagi meringankan kepada keluarga korban.
“Inilah yang kami rasakan, munculnya sepirit kebersamaan dalam membantu kerabat yang berduka.  Koperasi adalah dari kita untuk kita, semangat kegotong royongan betul-betul kental dan dapat dirasakan sekali,” tambahnya.
Bahwa hadirnya koperasi mampu menyatukan kekuatan tak hanya soal kebangkitan ekonomi tapi kepedulian terselip di sana dan sewaktu-waktu akan muncul, contohnya dengan musibah ini. Tentu siapa yang mau ada musibah. Tentunya tak ada yang menginginkan. Tapi inilah musibah tidak pernah dapat diterka.
Doa teramat mendalam, masyarakat Koperasi dan Dinas Koperasi dan UKM serta seluruh masyarakat Tangsel mengantarkan doa dengan tulus.
Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. (adv).
Berita Lainnya
Leave a comment