Untuk Kepentingan Umum

Penumpang Terminal Pondok Cabe Sepi, Anggota Dewan Bilang Begini

Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan soroti minimnya penumpang di terminal Pondok Cabe. Bangunan terminal yang menghabiskan dana hibah DKI Jakarta sebesar Rp34 milyar itu belum berfungsi secara maksimal.

Hal tersebut disampaikan Tarmizi  Wakil Ketua Komisi IV Bidang Infrastruktur DPRD Kota Tangerang Selatan.

“Mengenai terminal, pada saat evaluasi terakhir itu konstruksi bangunan baru mencapai 80 persen penyelesaian, sekarang tinggal pembangunan dan pelebaran akses jalan masuk ke terminal,” ujar Tarmizi saat dihubungi, Selasa (20/03/2018).

Menurut Tarmizi belum dibangunnya akses jalan tersebut berdampak pada sepinya penumpang yang memakai terminal Pondok Cabe lantaran tidak ada angkutan transportasi penyangga yang beroperasi.

“Akhirnya penumpang banyak yang memakai terminal bayangan atau spot bus yang berada di luar terminal,” tambahnya.

Apabila pelebaran jalan sudah dilakukan, menurut Tarmizi kemungkinan bus-bus yang beroperasi di luar terminal akan masuk ke terminal.

“Dalam upaya pelebaran jalan memang ada beberapa kendala dalam pembebasan lahan oleh pemerintah, salah satunya rumah sakit Bhakti Husada yang sedikit lahannya terkena proyek,” tutur Tarmizi.

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan memang pembangunannya masih dalam tahap proses pembangunan, beberapa paket usulan yang diajukan ke Kementerian Perhubungan masih ada yang belum selesai.

“Usulan tersebut yang pertama itu jalan kemiri di perlebar paling tidak bisa jadi 18 meter, untuk transportasi dari arah Pondok Cabe kearah itu (terminal). Terus nyebrang jalan Cinangka Bogornya itu kita usulkan flyover, karena terminal ini akan melayani wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten,” jelasnya.

Benyamin juga mengatakan bahwa untuk transportasi umum di Tangerang Selatan khususnya sekitar terminal Pondok Cabe paket koridornya akan terintegrasi.

“Nanti paket koridornya nyambung,” tutupnya. (den/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment