Untuk Kepentingan Umum

Gunakan Medsos Secara Bijak

Perkembangan Media sosial (Medsos) saat ini nyaris tidak terbendung lagi. Buktinya, hamper semua orang memiliki akun medsos. Mulai twitter, facebook, hingga instagram. Sayangnya medsos kini tidak hanya sebatasa sebagai medium komunikasi semata. Tetapi lebih dari itu. Seperti untuk kepentingan bisnis, ekonomi hingga politik. Tak jarang ditemui konten-konten negatif yang provokatif dengan mudahnya disebar luaskan di medsos.  Bila ini didiamkan dampaknya akan menjadi sumber konflik sosial.

Melihat fenomena tersebut, beberapa kalangan intelek menggelar diskusi di salah datu rumah makan kawasan Serpong, dengan mengangkat tema Peran Pemuda Sebagai Lokomotif Pengguna Medsos Yang Bijak.

Seminar tersebut menghadirkan beberapa tokoh intelektual, seperti Pengamat Medsos, Mushashi El Rahman, Ketua Forum Jurnalis Jakarta, Akhmad Yuslizar, Presnas 98 Mohammad Sofyan, dan juga Anggota DPRD Provinsi Banten Ananta Wahana.

Sedangkan audiensi yang hadir dalam seminar tersebut ialah, puluhan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Tangerang.

Akhmad Yuslizar mengatakan, kegiatan itu dilakukan guna mengajak para pemuda terutama mahasiswa untuk jauh lebih bijak lagi dalam Medsos.

Yuslizar juga mengatakan, bahwa saat ini konten negatif yang provokatif sudah cukup membahayakan, dan sengaja disebarkan oleh oknum untuk kepentingan kelompok tertentu.

“Kami sudah sangat khawatir dengan perkembangan Medsos saat ini, bahkan informasi hias di Medsos itu sudah dengan mudahnya tersebar luas. Makanya kami mengajak anak-anak muda untuk menjadi lokomotif sebagai pengguna Medsos yang bijak,” paparnya.

Bahkan menurutnya, dari hasil penelitian sebagian besar pengguna Medsos di Indonesia adalah orang yang gemar menyebar luaskan informasi tanpa terlebih dahulu mempelajari lebih dalam informasi tersebut.

“Bahkan ada sebuah penelitian yang mengatakan pengguna Medsos Indonesia itu lebih senang menjadi orang pertama yang menyebar luaskan informasi di Medsos, tanpa mereka mempelajari terlebih dahulu isi dari informasi itu. Makanya dengan seminar ini kami mengajak anak-anak muda agar bisa memberitahukan kepada pengguna Medsos lainnya agar mempelajari dulu informasi tersebut, baru disebarkan. Dan harus menjadi pelopor informasi positis bukan provokatif,” paparnya.

Anggota DPRD Provinsi Banten Ananta Wahana mengatakan, dari tangan para pemuda lah sebuah perubahan positif ini bisa dibangun. Sehingga menurutnya kegiatan seminar tersebut sangat penting untuk dilaksanakan.

“Dengan seminar ini kita berharap pemuda yang hadir di seminar ini mampu menjadi penggerak. Agar ke depanya para pengguna Medsos jauh lebih bijak lagi dalam menyebarkan informasi,” pungkasnya. (firda)

Berita Lainnya
Leave a comment