Untuk Kepentingan Umum

BI Berharap Kenaikan Bunga Acuan Jadi Pendorong Penguatan Rupiah

ilustrasi

Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berpotensi kembali menguat menyusul sentimen dari pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). Sebagaiman diketahui, otoritas moneter akhirnya menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen.

Menurut Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, tentunya ini akan memberikan dampak positif, meski hanya sesaat, terhadap nilai tukar Rupiah sehingga diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Disamping itu, namun adanya rilis Kementerian Keuangan yang mencatat jumlah utang Indonesia sampai dengan April 2018 mencapai Rp4.180 triliun atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi bulan Maret yang sebesar Rp4.136 triliun dapat menjadi penghalang kenaikan tersebut.

Namun, disisi lain, kata Reza, juga terimbangi oleh rilis penerimaan pajak hingga akhir April 2018 telah mencapai Rp383,1 triliun atau lebih baik dari periode sama tahun lalu sebesar Rp345,6 triliun.

“Untuk itu, tetap mewaspada berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah, terutama dari masih menguatnya laju USD terhadap pergerakan sejumlah mata uang lainnya seiring kembali meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support 14.055 dan resisten 14.039,” ujarnya di Jakarta, Jumat (18/5).

Reza menjelaskan, antisipasi terhadap rilis RDG Bank Indonesia terkait jadi tidaknya perubahan suku bunga dimana mayoritas pelaku pasar menginginkan adanya kenaikan suku bunga untuk meredam gejolak maupun pelemahan nilai tukar Rupiah mampu memberikan sentimen positif pada Rupiah.

“Meski belum keluar dari level psikologisnya di Rp14 ribu per USD namun, paling tidak pergerakan Rupiah tidak melanjutkan pelemahannya. Adanya pernyataan dari Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dimana ke depan harus mewaspadai tangangan ekonomi global meskipun keadaan ekonomi global saat ini tengah membaik cukup direspon positif,” tandasnya. (den)

Berita Lainnya
Leave a comment