Untuk Kepentingan Umum

BJ Habibie Selalu Ditemani Hijab Ainun Saat Tidur

Foto : net

Rasa cinta Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie kepada mendiang sang istri, Hasri Ainun Besari kiranya tetap bersemayam di hati. Mantan Presiden ke-3 Indonesia itu kerap menaruh hijab Ainun di bawah bantalnya setiap tidur.

Hijab itu punya sejarah. Kain tipis dengan warna putih gading, dengan beberapa bordir sepanjang sisinya merupakan hijab terakhir yang digunakan Ainun sebelum menghembuskan nafas terakhir di Muenchen, Jerman.

“Aaa ini Ainun. Ini tiap malam di bawah bantal saya, saya bungkus dan ini jilbab penghabisan dia pake dan waktu dia sebagai jenazah di transport ini penutup wajahnya dan saya pakai,” ujar Habibie.

Ahli aerodinamik itu tak kuasa menahan rasa rindu. Namun dia menyadari pengobat rindu terampuh hanyalah doa. Kondisi itu ia ibaratkan sebuah komputer jinjing tanpa ada software apapun didalamnya tidak akan bermanfaat maksimal. Agar bisa berfungsi, komputer jinjing itu harus dipenuhi dengan energi.

Dengan pemikiran ilmiahnya itu, Habibie bercerita setiap malam kerap membacakan surah Yasin khusus bagi dia wanita terhebat baginya. “Saya berdoa. Saya baca Yasin tiap malam untuk dua orang. Untuk Ibu Ainun dan ibu yang melahirkan saya,” tukasnya.

Diketahui, Hasri Ainun Besari wafat di Muenchen, Jerman setelah berjuang melawan sakit kanker ovarium stadium lanjut. Wanita yang telah menikah dan menjadi teman hidup Habibie selama 48 tahun itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini Habibie masih rajin mengunjungi makam sang istri. Dari rutinitas itu pula terilhami puisi Ainun dan dibacakan saat pengajian haul ke-8 wafatnya Ainun. (den)

Berita Lainnya
Leave a comment