Untuk Kepentingan Umum

Aneh bin Ajaib, Bayi Tanpa Kepala Lahir di Pandeglang

Kasus kelahiran langka terjadi di Kabupaten Pandeglang, Sabtu (2/6/2018). Seorang perempuan bernama Een warga Kampung Jami, Desa Gondang, kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang telah melahirkan dua bayi.

Namun, salah satu bayi yang dilahirkan tanpa kepala, kaki dan tangan hanya berupa gumpalan daging. Sayangnya, bayi tanpa kepala itu sudah dalam keadaan tak bernyawa saat proses persalinan.

Sedangkan bayi satunya lagi lahir dalam keadaan normal dengan jenis kelamin laki-laki. Kelahiran tak lajim itu tentu saja membuat kaget dan tercengang petugas medis yang membantu proses persalinan.

Bayi lahir tanpa kepala diketahui oleh seorang petugas medis atau Bidan di Puskesmas Labuan, Kabupaten Pandeglang bernama Wiwin. Ia merasa kaget saat membantu proses persalinan bayi yang lahir tanpa kepala.

“Baru kali ini saya melihat bayi lahir seperti ini (tanpa kepala),” kata Wiwin.

Sementara menurut Bidan Desa Cigondang Evi Yulyani yang memantau proses kehamilan dan kelahiran Een ibu yang melahirkan bayi tanpa kepala menuturkan awalnya proses persalinan dilakukan di Puskesmas Labuan.

Saat proses persalinan di Puskesmas Labuan, Een melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,80 kilogram dalam keadaan normal. Namun, setelah kelahiran bayi pertama ada hal yang ganjil ditemukan oleh petugas medis.

Khawatir terjadi sesuatu, petugas medis kemudian membawa Een ke RSUD Pandeglang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Een kemudian kita rujuk ke RSUD Pandeglang karena ada proses persalinan yang aneh,” paparnya.

Namun, alangkah kagetnya ketika proses persalinan di RSUD Pandeglang, Een mengeluarkan bongkahan daging yang diduga adalah janin bayi. Setelah dicek bongkahan daging itu ternyata adalah janin bayi, namun tanpa kepala, tangan dan kaki.

“Kami kira gumpalan daging itu calon janin, karena ada bentukan seperti selangkangan kaki dan seperti kelamin perempuan,” ungkap seorang petugas medis RSUD Pandeglang yang enggan menyebutkan nama.

Ia membeber, berat janin bayi tanpa kepala itu sekira 1,50 kilogram. Sedangkan, Ibu dari bayi (Een) dalam keadaan baik.

Ia menduga, apa yang terjadi pada bayi kembar itu merupakan kelainan bawaan.

“Tentunya hal ini harus ada pemeriksaan medis yang lebih mendalam dari ahlinya, ini baru dugaan saja,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan respublika.id, masih terus berusaha untuk mendapatkan konfirmasi kepada pihak RSUD Pandeglang. (duy/firda)

 

Berita Lainnya
Leave a comment