Untuk Kepentingan Umum

Penganiaya Wartawan Jawa Pos Grup Diringkus

Jajaran Polsek Ciledug meringkus dua pelaku pengeroyokan wartawan Pojoksatu.id, online Jawapos Grup, Handrian (29). Pelaku berinisial RA (32) dan AU (22) ditangkap di wilayah Ciledug, Kota Tangerang.

Polisi tak butuh waktu lama menangkap pelaku setelah korban melaporkan peristiwa penganiayaan itu pada Sabtu 26 Mei 2018. Dua pelaku tertangkap setelah akri brutalnya itu terekam CCTV.

Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Harley Silalahi pengeroyokan itu terjadi karena salah paham di jalan antara para pelaku dengan korban.

Akibat pegeroyokan itu, korban mengalami luka lebam disekujur tubuh, dan wajah. Tidak terima dengan penganiayaan itu, korban melapor ke Polsek Ciledug.

“Pelaku ini bukan geng motor. Mereka pengendara motor biasa. Kedua pelaku tetap ditahan dan dijerat Pasal 170 ayat 1 tentang Kekerasan dengan ancaman pidana 7 tahun penjara,” ungkapnya.

RA, salah satu pelaku mengatakan, saat kejadian dirinya berempat, sedang menunggu teman-temannya. Diakuinya, motor yang digunakannya berkenalpot besar, dan terdengar seperti menggeber.

“Saya nongkrong berempat nungguin temen kita. Si pelapor saya kira teman, lalu saya panggil dan dia memutar balik seperti nantangin berantem,” terangnya.

Saat korban turun dari motornya, antara pelaku dan korban terlibat cekcok mulut hingga terjadi aksi pemukulan. Saat terjadi keributan itu, mereka sempat dilerai oleh warga sekitar yang ada di lokasi.

“Saya khilaf, saya pukul korban pada bagian kepala. Saya dorong dia dan langsung dipisahkan warga. Saya kira dia teman saya, makanya ditegur,” jelasnya.

Terpisah, korban yang ikut datang di Polresto Tangerang Kota mengatakan, saat kejadian dirinya hendak meliput pengamanan gabungan TNI/Polri.

“Saat itu saya baru keluar, karena ada giat pengamanan ramadan gabungan TNI/Polri di Polres Tangsel. Dari sana, niatnya saya mau liputan suasana nobar final Liga Champions di Tangerang,” ungkapnya.

Namun, setibanya dia, di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, pria yang akrab disapa Rian ini ditegur oleh kawanan bermotor yang berjumlah empat orang.

“Saat saya keluar dari gang rumah menuju ke arah CBD Ciledug, ada empat motor yang menghalangi jalan saya dan menggeber-geber motor. Saya pun turun dari motor dan menghampirinya,” jelasnya.

Nahas, saat hendak menanyakan maksud kawanan itu menegur dan menghalangi jalannya, dia malah dipukuli. Usai dipukuli, Rian langsung melapor ke Polsek Ciledug. (firda)

Berita Lainnya
Leave a comment