Untuk Kepentingan Umum

Mau Pesta Demokrasi, Pemuka Agama Doa Bersama

Masyarakat Kabupaten Tangerang yang memiliki hak pilih akan menggunakan hak politiknya memilih Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023. Nah, agar pesta lima tahunan ini berjalan lancer sejumlah pemuka agama berdoa bersama di Gereja Katolik Santa Odilia, Panongan, Minggu (24/6/2018).

Kegiatan yang diinisiasi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif itu berlangsung khidmat dan khusyu. Doa lintas agama itu bertujuan demi terselenggaranya Pilkada yang damai.

 

Dalam sambutannya, Sabilul Alif mengajak seluruh elemen masyarakat terutama pemuka agama untuk bersama-sama menjaga suasana tetap kondusif jelang pelaksanaan Pilkada.

 

“Hari ini kami melaksanakan Doa Akbar Lintas Agama untuk Pilkada Damai. Doa juga untuk menjaga tensi agar tetap sejuk,” ungkapnya.

 

Ia juga menyampaikan agar semua unsur masyarakat menjadi peredam potensi meningkatnya tensi dan potensi konflik jelang pemungutan suara. Kapolres mengajak masyarakat mengedepankan demokrasi yang santun tanpa hoax, tanpa kampanye hitam, dan tanpa ujaran kebencian.

 

“Semoga pelaksanaan Pilkada di Indonesia berjalan aman, lancar, damai, dan menghasilkan pemimpin yang cakap serta amanah yang benar-benar bekerja untuk rakyat yang memberi kepercayaan di pundaknya,” harapnya.

 

Ditambahkannya, pemilu termasuk pilkada merupakan salah satu implementasi prinsip kedaulatan rakyat. Ia menegaskan,  demokrasi elektoral adalah sarana bagi rakyat untuk menentukan siapa yang terbaik atau siapa yang rakyat kehendaki untuk menjadi seorang pemimpin.

 

Pilkada juga menurutnya upaya untuk mencari pemimpin yang jujur, terpercaya, cakap, dan bertanggung jawab. Sehingga, substansi demokrasi elektoral bukan hanya mendulang suara terbanyak.

 

“Demokrasi adalah keniscayaan sejarah, maka tugas kita adalah menjaga dan mengembangkannya. Kita ada untuk menjaga demokrasi, menjaga kebebasan,” tegasnya.

 

Di tempat yang sama, Ketua Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin mengatakan agar masyarakat menggunakan hak pilih. Ia mendorong partisipasi warga untuk datang ke tempat pemungutan suara. Dikatakannya, hak pilih sangat menentukan masa depan Kabupaten Tangerang.

 

“Kami mengimbau jangan golput. Gunakan hak pilih anda untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani,” tukasnya.

 

Kegiatan itu dihadiri ribuan jemaat dan turut dihadiri Dandim 0506/Tgrs Letkol Inf. Yogi Muhammanto, Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang Asep Maman Kurnia, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat, dan perwakilan ormas. Doa bersama dipimpin Ketua FKUB Kabupaten Tangerang yang juga Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang KH Nur Alam. (rr/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment