Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel berikan akses permodalan bagi pelaku usaha di Tangsel. Akses ini dapat diperoleh dengan mengajukan persyaratan ke Kementerian Koperasi dan UKM yang mencapai Rp 13 juta per orang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Dahlia Nadeak, di hadapan peserta acara “Kegiatan Fasilitasi Pembiayaan UMKM Mengenai Fasilitasi dan Pendampingan Pelaku UMKM Dengan Lembaga Pembiayaan” di Pondok Kemangi, Serpong kemarin. Ia mengajak agar peserta yang hadir mau mengajukan permohonan bantuan dana bergulir.
“Kami menghadirkan berbagai lembaga baik dari Kementerian Koperasi dan UKM atau pun lembaga perbankan seperti BNI dengan tujuan untuk membuka akses bapak ibu dalam membantu permodalan. Ada dana bergulir yang dapat dimanfaatkan bapak dan ibu sekalian,” katanya.
Dana bergulir ini sebelum diajukan, akan dikumpulkan oleh Dinkop dan UKM terlebih dahulu dengan catatan, pelaku UKM pemula atau yang sudah berjalan melengkapi perysaratan seperti izin edar, halal dan lain-lain. tapi ada satu syarat yang perlu dilengkapi yaitu harus memiliki Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) mengurusnya di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DBMPTSP) Tangsel.
“Tinggal mengajukan proposal, pergerakan usahanya bagaimana dan nanti akan di dampingi oleh Kementerian agar bantuan permodalan ini digunakan secara baik dan benar bagi pelaku UKM. kami bertuga sebagai pemberi rekomendasi mana yang memenuhi persyaratan dan tidak,” tambah ia.
Bantuan dana bergulir ini akan diawasi dengan ketat karena jangan sampai tidak digunakan untuk pengembangan. Dana stimulan permodalan ini perosesnya tiga bulan sehingga akan dipantau secara berlanjutan. Jika dilakukan pemakaian konsumtif maka tidak diizinkan.
Tumbuhnya UKM berdampak pada peningkatan ekonomi secara mikora dan makro. Dalam tataran mikro masyarakat lebih sejahtara bahkan mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Pada tataran makro, beberapa puluh tahun silam pernah terjadi krisis moneter, banyak perusahaan besar tumbang. Tapi tarnyata kelompok UKM mampu bertahan dan terbilang stabil.
“Maka dengan itu pemerintah daerah dan pusat sangat konsen bagaimana membina dan mengembangkan UKM agar berkembang dengan pesat. Banyak kebijakan baik daerah dan pusat untuk UKM semata-mata agar pertumbuhan ekonomi di tataran bawah itu merata. Sekarang memang sudah dapat dirasakan di Tangsel dan kami akan terus berupaya kedepan agar semakin berkembang,” katanya.
Kepala Bidang Penjaminan pada Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Mohammad Hasyim menyampaikan pemerintah pusat mengalokasikan dana bergulir bagi pelaku UKM untuk menambah permodalan. Diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan catatan digunakan benar-benar untuk pengembangan usaha.
“Ini kesempatan baik yang dapat dimaksimalkan oleh UKM agar usahanya berkembang melalui dana bantuan permodalan. Manfaatkan secara maksimal,” ajaknya. (adv)