
Temuan baru baru-baru ini menyebutkan bahwa rutin konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan angka kematian. Studi ini termasuk setengah juta orang menemukan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan angka kematian.
Dilansir dari Boldsky, Rabu (18/7), studi tersebut termasuk peserta yang minum 1 atau hingga 8 cangkir lebih kopi per hari. Studi juga memberikan bukti lebih lanjut, menyebut minum kopi dapat menjadi bagian dari diet yang sehat.
Jenis-jenisnya bisa berupa kopi bubuk kopi, kopi instan, serta kopi tanpa kafein. Itu belum semua, ada kekhawatiran tentang efek kesehatan dari minum kopi berat. Setelah penelitian, dengan peminum non-kopi sebagai bagian dari kelompok referensi, semua penyebab kematian menurun setelah meningkatkan asupan kopi.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa penyakit kardiovaskular, kanker dan penyakit pernapasan menyumbang sekitar 20 persen, 50 persen dan 4 persen kematian, masing-masing.
Para peneliti menemukan hubungan terbalik dari kopi dengan penyakit jantung dan kanker dari segala jenis. Ini bisa termasuk stroke, kanker kolorektal dan kanker payudara. Namun, meskipun kopi bubuk, kopi instan dan kopi tanpa kafein berbanding terbalik dengan semua jenis kematian, itu menunjukkan bahwa kopi bubuk memiliki asosiasi yang lebih kuat. (den)