
Bakal calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menegaskan dirinya siap mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019 meski usianya sudah 74 tahun.
“Saya ini advokat Allah saja. Jadi wapres ya. saya bilang, kalau dibutuhkan negara, saya siap,” KH Ma’ruf Amin saat konferensi pers di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Ma’ruf mengaku, dirinya mengetahui dipilih menjadi cawapres pada Kamis sore. Dia diberitahu oleh Sekretaris Negara Praktino melalui handphone. Sebelumnya, hanya ada isyarat-isyarat yang mengarah kepada dirinya sebagai cawapres.
“Sebelumnya kan ditanya saya (oleh Setneg Praktikno), mau nggak jadi cawapres alternatif,” ungkap dia.
Atas tawaran dari Praktikno, Ma’aruf menerima. Pasalnya, sebagai ulama dia harus siap mengabdi untuk negara dan bangsa. Apalagi, ada kecocokan dirinya dengan Jokowi dalam banyak hal, termasuk soal politik, kebangsaan dan keutuhan bangsa dan negara.
“Kan harus begitu (menerima), berarti saya harus mengabdi pada negara. Ulama itu kan kalau dibutuhkan manfaat, kalau nggak dibutuhkan nggak,” tutur dia.
Ma’ruf mengatakan dirinya bersama Jokowi akan mengantisipasi politik identitas di Pilpres 2019. Dia mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk membangun sinergitas seluruh bangsa.
“Kita harus paham bahwa kita punya landasan, negara yang kuat yang merupakan kesepakatan. Kesepakatan itu, tidak boleh ada saling (serang atau bentrok) antarkelompok satu dengan kelompok lain, karena kita sudah bersepakat untuk berdampingan secara damai,” kata dia.