Untuk Kepentingan Umum

Tingkatkan Kemampuan, Personel BPBD Ikuti Pelatihan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang terus melakukan sejumlah terobosan guna meningkatkan kapastitas sumber daya manusia (SDM).

Cara ini dilakukan agar personel BPBD saat menangani sejumlah masalah terkait kebencanaan sudah  mahir.

Apalagi bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Ia dapat kapan saja dan karena itu personel BPBD harus memiliki kemampuan dalam masalah kebencanaan.

Baru-baru ini digelar pelatihan soal perahu tempel. Sebanyak 80 anggota BPBD mengikuti kegiatan ini. Mereka terbagi dalam dua kelompok.

Pelatihan ini rutin digelar untuk menambah kemampuan anggota. Terlebih penggunaan perahu motor merupakan syarat anggota agar skill kian terasah.

Nah, dengan adanya pelatihan ini tentunya saat kejadian bencana tidak lagi kagok. Tetapi sudah memiliki kemampuan yang mumpuni. Sehingga saat terjadi bencana mereka sudah terbiasa.

“Ini yang harus dimiliki personel BPBD. Agar ke depannya mereka tidak gagap lagi, misal saat ada bencana di daerah perairan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Eep Rusli Hasan.

Ia menjelaskan, anggota BPBD dituntut untuk menguasai semua medan. Dari masalah bencana di darat ataupun laut. Mulai dari kebakaran, banjir, gempa, dan lain sebagainya.

Maka itu dengan adanya pelatihan ini, mereka sudah tanggap dan cakap lagi.

Ini yang terus diwujudkan ke depannya agar anggota BPBD memiliki kemampuan yang mumpuni.

“Kita ingin agar pelatihan ini bisa rutin digelar supaya ke depannya masalah kebencanaan bisa diatasi tanpa ada kendala apapun,” imbuhnya.

Kasi Kedarurutan BPBD Kota Tangerang Hambali Bakar menerangkan, masalah bencana di wilayahnya memang dominan kebakaran. Namun tidak lantas mengabaikan bencana lainnya.

Apalagi di sini banyak gedung bertingkat, dimana mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang mumpuni.

Oleh karena itu, pelatihan memang harus rutin digelar setiap bulannya. Jangan sampai ketika terjadi bencana, anggota seperti gagap tidak bisa mengatasinya.

“Ini yang harus dihindarkan. Personel mesti memiliki kemampuan yang hebat dalam mengatasi segala persoalan kebencanaan,” imbuhnya.

Ia yakin dengan pelatihan yang rutin dilakukan, segala persoalan bisa diatasi. Meskipun ke depan masalah bencana akan tambah banyak. Maka itu, kemampuan anggota harus terus diasah.

“Kuncinya adalah teori dan praktik harus seimbang. Jangan hanya teori tapi tidak pernah ada praktik. Ini juga tidak baik,” imbuhnya.

Hambali percaya anggotanya punya kemampuan yang hebat dalam mengatasi persoalan kebencanaan ke depannya.

Apalagi dengan ditunjang fasilitas yang dimiliki. Otomatis ini juga menambah kemampuan anggota untuk meningkatkan kapasitasnya.

Ini yang harus terus didorong agar bisa menghasilkan sesuatu yang hebat dan mumuni. “Kita akan terus berupaya supaya anggota punya kemampuan tersebut. Supaya ketika ada bencana bisa diatasi dengan baik,” imbuhnya. (adv)

Berita Lainnya
Leave a comment