Untuk Kepentingan Umum

Dinkop dan UKM Kembangkan Produk Lokal

Produk asli Kota Tangsel rupanya mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Baik tingkat lokal maupun nasional. Buktinya saat digelar sejumlah pameran, produk ini dapat apresiasi yang cukup baik.

Nah, agar produk tersebut dapat berkembang, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tangsel tidak tinggal diam.

Sejumlah upaya kini terus digarap agar produk lokal ini bisa terus eksis dan mendapat pengakuan. Misal dengan membuat portal media khusus produk lokal agar bisa kian dikenal.

Ada juga dengan mengadakan pelatihan supaya kemasan produk tersebut bisa semakin baik dan menarik. Apalagi persaingan semakin ketat. Hal ini harus disiasati dengan sejumlah langkah taktis.

Dengan pemanfaatan di dunia digital minimal membantu dalam hal pemasaran. Sekarang pemasaran hampir semuanya dilakukan dengan media online. Lewat dunia maya. Otomatis hal ini menjadi indikasi kalau pemanfaatan tersebut harus dilakukan.

“Ini yang harus terus kita manfaatkan. Ada ratusan portal UKM di sini. Hal itu menjadi bukti kalau pemanfaatan lewat media sosial sangat penting bagi perkembangan produk lokal,” kata Kabid Data, Teknologi, dan Inovasi Dinkop dan UKM Kota Tangsel Anafrizal.

Ia mengatakan, dengan memanfaatkan jejaring media sosial mempermudah promosi produk lokal. Dirinya optimis dengan langkah ini dapat mengenalkan produk asli Kota Tangsel di pasar nasional, bahkan hingga tingkat internasional.

Menurutnya dengan langkah ini sedikit banyak produk lokal memiliki tempat tersendiri. Sekarang banyak brand lokal yang punya daya siang mumpuni. Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan juga kerap menggunakan produk lokal. Seperti sepatu, jaket dan lain sebagainya. “Pemerintah sangat serius dalam mendorong produk lokal agar bisa bersaing dengan produk besar lainnya. Saya yakin produk asli tidak akan kalah,” imbuhnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel Dahlia Nadeak mengatakan, produk lokal di sini beragam dan punya potensi besar. Seperti fashion, tas, sepatu, batik, makanan dan lain sebagainya.

Maka itu perlindungan terhadap produk lokal harus dilakukan. Mengingat potensi yang dimiliki sangat besar. Pihaknya berkomitmen untuk melindungi dan membesarkan produk tersebut dengan cara mempermudah proses izin, memberikan pelatihan pemasaran, dan lain melengkapi dengan izin edar serta standar lainnya.

Ini dilakukan agar produk tersebut memiliki daya saing dengan produk lainnya yang sudah besar. Langkah tersebut kini sedang digarap agar bisa menghasilkan sesuatu yang mumpuni. “Ini yang terus kita dorong agar produk tersebut dapat bersaing dan lebih besar,” ujarnya.

Dahlia yakin dengan program yang sudah digarap, produk lokal ini akan berkembang serta bisa bersaing dengan yang lebih besar lagi. Nah, ini yang akan terus digarap supaya bisa menghasilkan sesuatu yang hebat. “Kita akan terus kembangkan agar produk tersebut dapat lebih hebat dan baik lagi,” imbuhnya. (adv)

Berita Lainnya
Leave a comment