Nasi Liwet, Cara Warga Pinang Menjaga Tradisi Kebersamaan

Berbagai cara unik dilakukan oleh masyarakat kota Tangerang untuk merayakan Kemerdekaan RI ke 73. Mulai dari pelaksanaan lomba-lomba khas Agustusan seperti panjat pinang dan balap karung, ada juga masyarakat yang ingin memperingati HUT Proklamasi dengan menggelar lomba masakan khas Indonesia.

Seperti yang dilakukan warga RW 06 kelurahan Pinang Kota Tangerang yang menggelar Lomba dan Festival Nasi Liwet. Pemilihan Nasi Liwet menjadi tema acara bukan tanpa alasan, selain karena Nasi Liwet sudah sangat familiar karena memang sudah jamak ditemui di nusantara terutama di daerah Jawa, Nasi Liwet juga menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan masyarakat Indonesia.

Sehingga tidak mengherankan bila Festival Nasi Liwet yang sudah digelar kedua kalinya ini, disambut meriah oleh warga yang tinggal di Perumahan Pinang Griya. Tuda muda tampak begitu antusias dan semangat bergotong royong memasak dan menghias Nasi Liwet. Sambil diiringi alunan musik dangdut khas Indonesia, mereka berlomba menyajikan nasi liwet yang tidak hanya enak dilidah namun juga enak dilihat.

Wakil Wali Kota Sachrudin yang ikut membuka Festival Nasi Liwet terlihat takjub dengan keguyuban dan kerukunan warga Pinang  Griya.

“Emang dari dulu warga Pinang Griya kebersamaannya luar biasa,” ujar Sachrudin, Minggu (26/08).

Sachrudin juga berharap semangat kerukunan dan kebersamaan warga tersebut harus terus dipelihara untuk membangun bangsa Indonesia.

“Oleh karenanya jangan pernah pudar semangatnya mengisi kemerdekaan. Dukung terus pembangunan karena tujuan dari pembangunan adalah untuk mensejahterakan masyarakatnya,” paparnya.

Sementara itu, Ivan ketua Panitia Peringatan HUT RI ke 73 di Perumahan Pinang Griya menyampaikan bahwa acara tersebut terselenggara berkat kerja keras dan gotong royong dari semua warga.

“Oleh karenanya saya berharap ini bisa menjadi event kota Tangerang,” harapnya. (rls/firda)