Untuk Kepentingan Umum

Ribuan Warga Panongan Kesulitan Air

Santri Ponpes Warifotul Marom, Panongan mengantre air bersih, Kamis (30/8/2018).

 

Musim kemarau yang terjadi sekitar lima bulan terakhir menyebabkan sekitar 500 keluarga di dua Rukun Tetangga (RT) di Kampung Kebon, Desa Ranca Iyuh, Panongan mengalami kesulitan air bersih.

Hal ini telah berlangsung sekitar sebulan terakhir. Bahkan, warga harus menempuh perjalanan sekitar dua kilometer untuk mendapatkan air bersih.

“Air sumur sih masih ada, tapi sedikit. Cuma cukup untuk masak aja,” kata Mutmainah, warga setempat.

Senada, Kepala Desa Ranca Iyuh Suherman mengatakan, jumlah warga yang terdampak sekitar 1400 orang, mereka bermukim di dua RT di kampung tersebut.

“Kalau buat minum masih ada, tapi mandi dan cuci dan masak saja yang kurang,” katanya.

Polresta Tangerang pun berinisiatif untuk membantu warga yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor itu. Satu tanki air bersih kapasitas 5.000 liter didistribusikan ke pesantren Warifotul Marom dan warga setempat.

“(Disini), belum ada hujan sampai hari ini dan ini ada kekeringan, bahkan sumur bor yang dalamnya 40 meter tidak ada airnya,” kata Sabilul Alif, Kapolresta Tangerang di lokasi pesantren.

Pantauan di lokasi, kekeringan itu menyebabkan area persawahan tidak bisa ditanami, karena lahan pertanian itu mengandalkan air hujan.

Berita Lainnya
Leave a comment