Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak melanjutkan uji coba menutup akses putaran arah kendaraan bermotor atau U-Turn.
Program rekayasa lalu lintas yang diklaim untuk mengurai kemacetan itu dibatalkan usai menuai protes dari masyarakat.
“Dari UIN tuh nolak,” kata Kepala Dishub Tangsel, Sukanta saat dikonfirmasi, Senin (3/9/2018).
Ia mengaku setelah tiga titik U-Turn dibuka kemacetan arus lintas sepanjang koridor yang terkenal dengan sebutan Jalan Raya Ciputat itu semakin parah.
“Sekarang macet enggak ada yang beritain. U-Turn itu dibuka bikin macet,” ujarnya.
Sebelumnya, terhitung mulai 14 Agustus kemarin tiga titik U-Turn di koridor Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Ciputat Timur sempat ditutup. Ketiga titik antara lain di depan Sandratex, Kelurahan Rempoa.
Kemudian di depan komplek perumahan dosen UI, Kelurahan Cirendeu, dan depan kampus UIN Jakarta, Kelurahan Cempaka Putih.
Bagi kendaraan yang melintas dari arah Lebak Bulus menuju Kota Tangsel berputar di kolong jembatan fly over Ciputat. Adapun dari arah sebaliknya berputar arah di Sespolwan, Jakarta Selatan.(den)