Untuk Kepentingan Umum

Perserang Pasang Target Tinggi di Liga 2

Ketua Umum (Ketum) Perserang, Pilar Saga Ichsan optimistis Laskar Singandaru lolos empat besar Liga 2 Indonesia zona barat. Meski peringkatnya naik turun, namun Perserang diketahui selalu bersaing dibursa perebutan tiket 8 besar.

”Sebetulnya masih berpeluang (lolos empat besar), peringkatnya masih naik turun. Kami sudah tahu beberapa kemungkinan, Semen Padang kami apresiasi besar (peluang lebih besar lolos), Perserang juga berpeluang besar (lolos) dibanding klub lain,” kata Pilar.

Ia selalu memberi perhatian kepada pemain, ofisial dan pelatih. Bentuk perhatian tersebut dengan memberikan bonus apabila meraih kemenangan atau pun meraih hasil imbang di tandang.

”Bonus kepada setiap pemain saat menang maupun seri di tandang,” katanya, kemarin.

Ia menjelaskan, selalu memberikan hak kepada ofisial, pemain dan pelatih. Gaji setiap bulan tidak pernah diberikan telat oleh manajemen.

”Kami tidak pernah terlambat (pembayaran gaji), itu yang membuat pemain semangat,” kata Pilar.

Ia yakin pemain Perserang tidak bermain hanya dengan motivasi materi. Menurut dia, pemain maupun pelatih memberikan kontribusinya sepenuh hati, karena rasa memiliki Laskar Singandaru. ”Saya rasa bukan menilai dari segi bonus saja, dari segi memiliki Perserang juga,” kata Pilar.

Pelatih Perserang Bambang Nurdiansyah (Banur) membenarkan pernyataan Pilar. Menurut eks pelatih Persija tersebut, manajemen Perserang tidak pernah terlambat membayar gaji. Seperti diketahui, persoalan gaji sering kali menghiasi pemberitaan persepakbolaan tanah air, sehingga berdampak pada sikap pemain dan pelatih yang memilih mogok latihan.

”Manajemen bagus, gaji bagus, gaji tidak pernah telat, bonus. Anda boleh tulis itu,” kata Banur.

Ia tidak sungkan mengapresiasi manajemen Perserang, yang menurutnya sangat bagus dalam mengelola klub. Alasan manajemen yang baik tersebut, Banur pun merasa bersalah dengan Perserang karena sering meninggalkan agenda latihan Perserang.

”Saya salut, modal saya hanya memotivasi (melatih Perserang), tapi Haji Bay (manajer Perserang) tidak mempersoalkan itu (meninggalkan latihan karena lisensi kepelatihan),” kata Banur. (eni/firda)

Berita Lainnya