Untuk Kepentingan Umum

Usia Sudah Tua, Pemkab Serang Belum Bisa Apa-apa

Sejumlah mahasiswa Serang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) menggeruduk Pemkab Serang, Senin (08/10). Aksi ini untuk menyambut HUT Kabupaten Serang ke-492.

Mahasiswa menilai Pemkab Serang belum  serius menyejahterakan warga Kabupaten Serang. Padahal usianya sudah mencapai 492 tahun.

Dalam unjuk rasa tersebut mereka menyampaikan 16 poin tuntutan, di antaranya selesaikan konflik agrarian, peralihan tanah, usut tuntas pertambangan illegal, maksimalkan pelayanan dan fasilitas kesehatan , tingkatkan mutu dan fasilitaas pendidikan.

Rido, salah satu mahasiswa dalam orasinya menilai Kabupaten Serang telah menginjak umur yang ke-492 tahun namun belum bisa menunjukkan pertumbuhan pembangunan.

“Bisa kita katakan umur yang sangat kolot, dan hampir lima abad Kabupaten  Serang seharusanya bisa lebih baik lagi,” katanya.

 Dikatakan Rido, seharusnya Pemkab hari ini sudah merealisasikan 50 puskesmas di Kabupaten Serang. Tapi nyatanya hari ini hanya 31 puskesmas yang berdiri dan itu pun overload.

Sama halnya dengan pendidikan yang sampai hari ini masih tertinggal  mulai dari mutu tenaga pendidik, bangunan gedung sekolah sudah tidak layak dan fasilitas yang kurang memadai seperti kasus SDN Sadah dari tahun 2015 sampai hari ini belum selesai.

Ditambah lagi persoalan desa pihak pemerintah kabupaten tidak bisa mengawasi dengan baik berjalannya pengunaan dana desa hingga kepala desa semena-mena dalam menggunakan anggaran dana desa.

Sementara itu Bupati Serang Ratu Tchasanah dalam sambutanya pada paripurna istimewa DPRD Kabupaten Serang mengklaim sudah maksimal menyejahterakan masyarakat Kabupaten Serang.

”Dari tahun ke tahun Pemkab sudah cukup baik. Sejumlah bidang pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan terus kami upayakan agar pelayanannya membaik. Alhamdulillah angka kemiskinan juga menurun, dari 20,7 persen pada 2015 jadi 18,61 persen pada 2017,”katanya. (eni/firda)

Berita Lainnya