Pemkot Tangsel buka posko krisis center di Palu.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menfasilitasi warganya yang bermukim di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah pulang ke daerah asal. Bencana alam gempa disertai tsunami bermagnitudo 7,4 skala richter itu menyebabkan 1.948 orang meninggal dunia.

Relawan asal Kota Tangsel telah membuka Posko Crisis Center di halaman kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulteng di Jalan Prof Mohamad Yamin, Lolu Selatan, Kota Palu.

“Walikota Tangsel siap menfasilitasi,” kata Essa Nugraha, Koordinator Relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, saat dikonfirmasi, Selasa, (9/10/2/2018).

Ia menjelaskan, Posko Crisis Center didirikan untuk membantu warga asal Kota Tangsel yang bermukim di Kota Palu, Sigi dan Donggala. Bagi warga yang hendak di evakuasi keluar dari daerah tersebut dapat segera menghubungi posko.

Warga dapat menghubungi Remus ATT di nomor telepon 0823-12383040, Asep Sopandi 0813-16696660 atau Iwan 0812-91599573.

“Silahkan warga yang ingin dipulangkan dapat menghubungi nomor telepon tersebut atau datang ke kantor Bappeda Sulteng lokasi posko kami,”jelas Essa. (den)