Struktur organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang di bawah kepemimpinan Drs. H. Akhmad Lutfi memiliki sasaran strategis mewujudkan aparat yang profesional.
Saat ini BKPSDM telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang sasaran tersebut.
Mulai dari ruangan yang berkonsep art deco, represionis pelayanan, administrasi kepegawaian, ruang laboratorium komputer, dan memiliki sistem informasi kepegawaian daerah (SIKDA).
Diketahui SIKDA Kota Tangerang memiliki kelebihan tingkat akurasi yang tinggi dalam rekonsiliasi data kepegawaian Pemerintah Kota Tangerang. SIKDA juga mudah dikembangkan dengan modul aplikasi yang lain.
Misalnya modul informasi data diklat, modul evaluasi diklat, sistem modul aplikasi token absensi, dan modul aplikasi indek profesional aparatur.
Kepala BKPSDM Kota Tangerang Drs.H.Akhmad Lutfi mengatakan, ada dua pekerjaan besar di BKPSDM. Pertama soal administrasi kepegawaian dan kedua mengenai sumber daya manusia (SDM).
“Pak Walikota Arief punya harapan kepada BKPSDM agar membangun SDM yang profesional bahwa Kota Tangerang itu untuk Indonesia,” katanya, Kamis (15/11/2018).
Lutfi menjelaskan, di bidang kepegawaian pihaknya telah membangun aplikasi SIKDA.
Dari sistem aplikasi itu semua dilakukan online. Misalnya memproses pelayanan kenaikan pangkat aparatur sipil negara (ASN) secara otomatis.
SIKDA BKPSDM Kota Tangerang juga telah menjadi model nasional dan telah bekerjasama dengan 15 kabupaten/kota di Indonesia.
Mereka gratis memanfaatkan SIKDA Kota Tangerang.
Lutfi menegaskan, SIKDA ini jadi tulang punggung pelayanan administrasi kepegawaian.
Adanya sistem itu pegawai tidak perlu repot soal up date data kepegawaian atau kenaikan pangkat.Karena semua telah dioperasikan SIKDA.
Untuk bidang SDM, BKPSDM Kota Tangerang melakukan peningkatan potensi, kompetensi, dan talent atau bakat (PKT) pegawai.
Pihaknya memiliki data PKT semua ASN Kota Tangerang. Kemudian melakukan diklat sesuai kebutuhan.
Selain itu BKPSDM memiliki enam orang psikolog dan dua orang wydiaswara. Keahlian mereka kerap diminta oleh kementerian. Menurutnya, semua ini political wil dari walikota Tangerang.
“Jadi ini semua gagasan pak wali untuk Indonesia,” katanya.
Pemerintah Kota Tangerang pun berhasil meraih “BKN Award 2018”.
Ini karena berhasil membangun sistem kepegawaian yang komprehensif mulai dari proses pengadaan pegawai, mutasi, promosi, dan pensiun.
BKN award ini merupakan penghargaan tertinggi pengelolaan kepegawaian tingkat nasional.(adv)