Media Survei Indonesia (MSI) menyatakan elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, unggul tipis dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banten.
Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin sebesar 36,31%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 34,63%. Sisanya belum memutuskan 9,25%, tidak tahu atau tidak menjawab 5,13% dan rahasia 14,69%.
Direktur MSI, Asep Rohmatullah, memaparkan, pilihan tersebut berdasarkan alasan yang berbeda.
Jokowi-Maruf dinilai mampu menciptakan ketertiban, berpengalaman dan berhasil memimpin Indonesia. Pasangan nomor 1 itu juga dinilai sebagai tokoh agama, jujur dan perhatian kepada masyarakat.
Sedangkan, Prabowo-Sandiaga dinilai mampu mengatasi masalah ekonomi, mampu berantas KKN, berasal dari keluarga tokoh, berwibawa, memiliki jiwa kepemimpinana dan dekat dengan tokoh ulama.
“Saat disodori contoh kertas suara, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf bersaing ketat dengan Prabowo-Sandi. Gap atau selisih keduanya hanya berkisar 1,68% saja,” terang Asep ketika merilis surveinya di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (13/12/2018).
Dari data tersebut terungkap pemilih yang belum menentukan pilihannya memiliki presentase yang cukup besar.
“Undecided voters atau massa yang belum menentukan pilihan pada survei kali ini 29,07%,” lanjutnya.
Survei tersebut dilakukan di Banten dengan menanyai 800 responden, pada 5 – 14 November 2018 lalu.
Pemilihan responden menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin eror sekira 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Populasi survei di sini adalah warga Banten yang memiliki hak pilih.
“Semua populasi pemilih di Banten mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden,” jelasnya. (den)