Untuk Kepentingan Umum

Partai NasDem Sampaikan Duka Cita Tsunami Banten

 

DPW Partai NasDem Banten menyampaikan duka cita mendalam atas musibah bencana Tsunami di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, akhir pekan lalu. Partai besutan Surya Paloh ini berharap masyarakat yang ditimpa bencana tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan bencana tersebut.

Ketua DPW Partai NasDem Banten Wawan Iriawan mengaku sudah berkoordinasi dengan DPD NasDem Pandeglang dan Kabupaten Serang guna memberikan bantuan kepada korban bencana. Pihaknya pun  sudah menerjunkan seluruh kader untuk mendatangi korban terdampak bencana.

“Sebelumnya atas nama partai dan pribadi, saya mengucapkan duka cita mendalam untuk korban bencana tsunami. Semoga diberkan ketabahan dan kekuatan. Partai NasDem tidak tinggal diam, dan akan membantu korban tsunami,” katanya, kemarin.

Pria asli Pandeglang, Banten ini mengatakan, telah mengirimkan sejumlah bantuan. Seperti mi instan, obat-obatan, biskuit, serta baju laik pakai. Pihaknya juga akan terus memantau kondisi korban terdampak gempa. Yang terpenting adalah bagaimana pemberian bantuan pasca bencana.

“Ini yang terus kita pantau agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan. Nah, Partai NasDem memberikan bantuan untuk korban gempa,” ujarnya.

Seperti diketahui, Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Dari data sementara, bencana ini menyebabkan 222 orang meninggal, 843 orang luka-luka, dan 30 orang hilang. Perincian korban meninggal, luka dan hilang terdapat di tiga wilayah yaitu di Kabupaten Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang. Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang, dan Sumur.

Sementara kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak. Tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia.

Korban dan kerusakan ini meliputi di empat kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.

Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, sembilan hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak, dan 73 kendaraan rusak. Daerah yang terdampak di 10 kecamatan.

Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.

Banyak korban adalah wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami. (firda)

 

Berita Lainnya