Semua warga Banten dipastikan akan mendapatkan sertifikat kepemilikan tanah dari pemerintah. Termasuk, hari ini (Jumat, 25/1), puluhan ribu sertipikat tanah dibagikan oleh pemerintah kepada warga Tangerang Selatan.
Pembagian sertipikat ini langsung diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/1).
Dalam penyerahan tersebut, presiden berpesan kepada masyarakat Tangsel yang sudah memiliki sertifikat ini, agar menggunakan sertifikat lebih Hati-hati.”Sertifikat ini merupakan hak bukti kepemilikan tanah, biasanya kalau sudah memiliki sertifikat biasanya ingin menyekolahkan,”ucapnya.
Dirinya meminta jika ingin menyekolahkan sertifikat harus dihitung terlebih dahulu, jangan tergesah-gesah. Gunakan untuk usaha jangan untuk gaya-gayaan, “pintanya.
Gunakan uang pinjaman untuk modal usaha. “Kalau belum ingin disekolahkan, simpan baik-baik, taro sertifikat asli dengan fotokopi berbeda, jika sertifikat asli hilang, masih ada fotokopinya, “jelasnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil mengatakan, pada kesempatan ini lebih dari 40 ribu sertifikat tanah dibagikan oleh Presiden Jokowi.
“Hari ini dibagikan 40.172 sertifikat tanah kepada warga Tangerang Selatan,” kata Sofyan saat sambutan di hadapan Presiden.
Dia memastikan, pemerintah akan mempermudah masyarakat yang ingin mengurus sertifikat kepemilikan tanah. Bahkan, dipastikannya tahun ini semua warga Tangerang Selatan akan mendapat sertifikat tanah.
“Tahun ini Kota Tangerang Selatan 100 persen beres sertifikatnya,” tutup Sofyan.
Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pembagian sertifikat tanah untuk rakyat ini adalah yang terbanyak. Dimana sebelumnya pembagian sertifikat tanah yang dibagikan hanya sekitar 10 ribu atau 15 ribu sertifikat tetapi hari ini (Jumat-red) di Tangsel ada 40 ribu sertifikat yang dibagikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Di Tangerang Selatan sendiri selama tahun 2018 yang lalu sudah menyerahkan program Sertipikat tanah Untuk Rakyat sekitar 50 ribu sertifikat dan untuk tahun 2019 ini ditargetkan ada 30 ribu sertipikat tanah yang diberikan untuk rakyat.”Kita targetkan tahun ini sebanyak 36 ribu sertifikat, dan semua tanah di Tangsel bersertifikat, “singkatnya.
Plt Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel Dahlia Nadeak berharap dengan adanya pembagian sertipikat ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih sertipikat tersebut bisa digunakan untuk pelaku UKM dalam memutar uangnya. Nah, ini yang harus terus didorong agar ke depannya akan terjadi peningkatan ekonomi rakyat.
“Tentunya kebijakan pemerintah soal sertipikat ini harus terus didorong agar ke depannya bisa menghasilkan sesuatu yang bagus,” ujarnya. (adv)