Untuk Kepentingan Umum

Suku Baduy Saba Bandara Soetta, Begini Ceritanya

PT Angkasa Pura II melalui Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memberikan kesempatan kepada Pemerintah Daerah di Banten untuk mempromosikan potensi destinasi wisata di bandara tersebut. Kerjasama yang sudah dilakukan diantaranya dengan Pemkab Lebak.

Kerjasama tersebut diantaranya hadirnya sebuah photo booth dengan latar belakang destinasi wisata di Kabupaten Lebak yang terletak di pintu gerbang Indonesia, Bandara Soetta.

Para penumpang yang berada di area Baggage Claim Terminal 3 Domestik pun jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa berswafoto dengan anak-anak Baduy.

Deputy Executive General Manager of Airport Service and Facility, Bandara Soetta, Eko Prihadi mengatakan, sinergitas dengan pemerintah daerah tersebut sebagai implementasi program global partnership dan inovasi yang dicanangkan AP II.

“Salah satu wujud yang kita selenggarakan ini merupakan bagian kerjasama kita yang luar biasa. Kami akan beri kesempatan kepada pemerintah daerah melalui teman-teman penghubung untuk mengisi ruang kosong di tiap-tiap terminal,” ujar Eko dalam sambutannya.

Eko menuturkan, kehadiran photo booth tersebut dapat mempromosikan potensi destinasi wisata Lebak kepada dunia. Karena seperti diketahui Bandara Soetta adalah pintu gerbangnya Indonesia.

Eko menambahkan bahwa pihaknya juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah lainnya yang ada di Provinsi Banten untuk mengenalkan potensi wisata sekaligus untuk memanfaatkan ruang yang kosong di Bandara Soetta.

“Kalau bisa di Internasional juga, karena Terminal 3 paling besar di Indonesia tapi masih banyak ruang kosong. Ini adalah komitmen kami untuk bisa mendorong tumbuhnya pariwisata di gerbang Indonesia,” tuturnya.

Sementara, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya yang datang langsung dalam peresmian tersebut, mengaku sangat berterima kasih destinasi wisata di daerahnya diperkenalkan dalam photo booth di Bandara Soetta.

“Ini sangat sesuai dengan misi kami Kabupaten Lebak sebagai destinasi unggulan dengan basis potensi lokal. Kami masih butuh dukungan berbagai stakeholder, termasuk Angkasa Pura II sebagai gerbang negara,” tukasnya.

Berita Lainnya