Untuk Kepentingan Umum

Ketum Arbi Ajak Warga Aceh Kampanye Positif

Massifnya kampanye hitam yang menyerang paslon 01, membuat tim kampanye nasional (TKN) berkeliling ke sejumlah wilayah untuk menangkal serangan tersebut.

Terbaru, Ketua Umum Arus Baru Indonesia (Arbi) Lukmanul Hakim menyambangi Provinsi Aceh untuk mensosialisasikan program-program sang petahana.

Dalam kampanye ini, Lukmanul menekankan pentingnya berkampanye secara sehat dan gembira. Menurutnya pesta lima tahunan ini tidak perlu diisi dengan hal-hal menakutkan. Seperti isu soal politik identitas, isu TKA, komunis, hingga persoalan agama.

“Pemilu ini kegiatan rutin lima tahunan. Tidak perlu menampilkan sesuatu yang menyeramkan. Bikin hoax yang malah memecah belah bangsa dan lain sebagainya. Ayo kita lakukan dengan hal positif seperti adu program dan gagasan,” katanya, di sela-sela kunjungan di Aceh, Jumat (8/3).

Dalam kampanye kali ini, Lukmanul didampingi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto, dan perwakilan Baitul Muslimin, Zuhairi Misrawi.

Sedangkan, dari Kabupaten Pidie dihadiri pimpinan dari 25 pondok pesantren atau dayah.

Lukmanul mengaku mendapat tugas khusus cawapres KH Maruf Amin, untuk menangkal hoax sekaligus memaparkan program-program paslon 01.

Maka itu, ia pun mengajak masyarakat untuk berkampanye secara positif. Pemaparan program jauh lebih penting ketimbang menebar fitnah dan hoax yang dampaknya sangat tidak baik.

“Pak Kyai Maruf secara khusus memberikan tugas kepada saya untuk di Aceh mengcounter hoax yang kian massif. Ini menjadi tugas kita untuk menangkal sekaligus menjawab hoax yang sudah menyebar,” ujarnya.

Khusus di daerah Serambi Mekah, dirinya berkomunikasi dengan Ketua TKD Provinsi Aceh Irwansyah alias Tengku Muksalina.

Menurutnya, Aceh termasuk daerah yang tidak asing bagi capres petahana. Soalnya ketika awal meniti karier, Jokowi pernah bekerja di Aceh. Makanya wilayah ini juga tidak asing lagi bagi presiden.

Bahkan, selama empat tahun menjabat, perhatian Jokowi terhadap daerah Serambi Mekah ini begitu besar. Tak kurang dikucurkan dana Rp80 triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Rasanya dengan dana sebesar itu sangat besar manfaatnya untuk kemajuan masyarakat. Apalagi jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden, tentunya akan menjadi perhatian lebih lagi.

“Saya dapat informasi dari ketua TKD Aceh, Pak Irwansyah, soal anggaran Rp80 triliun dari pemerintah pusat. Ini besar dan tentu manfaatnya sangat dirasakan oleh rakyat. Insya Allah jika terpilih kembali program pro rakyat Pak Jokowi akan dilanjutkan pada periode kedua,” ungkapnya. (firda)

Berita Lainnya