Untuk Kepentingan Umum

Miris, Orang Tua Pasung Bocah 10 Tahun di Tangsel

Jajaran Dinas Sosial Kota Tangsel dengan Zindi bocah 10 tahun yang dipasung orang tuanya. (foto: istimewa)

Bocah berusia 10 tahun dipasung selama 3 (tiga) tahun di dalam kamar rumahnya dengan kaki di rantai. Zidni Khoihir Alfatiri (10) bocah cilik anak dari pasangan Suhin dan Wagiati warga  Kampung Setu RT 16 RW 14 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu,  Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Alasan keluarga saat di temui mengaku karena dianggap nakal dan sering berulah.

Mendapatkan informasi dari masyarakat, H Sarbini Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kota Tangsel langsung mendatangi lokasi.

“Informasi ini berawal dari aduan masyarakat, kami (dinsos) langsung menuju ke lokasi sesuai alamat yang kami terima,”jelasnya dilokasi.

Mendapati kondisi bocah tersebut dirinya sangat miris dan prihatin, nampak kaki terantai diatas kasur tanpa sehelai pakaian menepel ditubuh Bocah itu. Terlebih harus tidur dengan kotorannya sendiri tanpa diperhatikan, karena saat ditemukan tubuh mungilnya dipenuhi kotorannya sendiri.

“Mungkin bocah ini harus buang hajad dikasur karena enggak bisa kemana-mana karna terantai,”ujar H Sarbini kepada media. Rabu (13/3/2019) di rumah persinggahan dinsos tangsel.

“Saya bilang, ini masih anak-anak, nggak bisa dipasung. Ini bisa dipidana kalau begini,” tambahnya.

Dijelaskan Sarbini, melihat secara kejiwaan bocah ini, sudah tak sehat karena lama dipasung. Bocah ini mengerti apa yang kita ucapkan tetapi tidak bisa berbicara.

“Saya menggugah kepada masyarakat yang tinggal di Tangsel Khususnya di wilayah Setu untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama yang ada di lingkungan kita. Ini menjadi kewajiaban Dinas Sosial Kota Tangsel untuk memberikan perlindungan terlebih anak yang memiliki kekurangan fisik dan mental,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Wagiati ibu sang bocah saat ini sedang dirawat di RSUD Tangsel ditemani oleh suaminya karena mengidap penyakit gula dan menurut informasi akan di amputasi.

Saat ini, kondisi Alfatiri sudah membaik dan bersih untuk sementara ditampung di rumah persinggahan, terlihat wajah polosnya yang ceria karena terbebas dari belenggung pemasungan. (den)

Berita Lainnya