Untuk Kepentingan Umum

Pembangunan Tandon Nusa Loka Mangkrak, PU Tangsel Klaim Proyek Telah Rampung

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangsel Aji Awan. (foto: den)

Pembangunan Tandon Nusa Loka di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum kunjung rampung, bangunan yang ditargetkan rampung Desember 2018 lalu itu mangkrak. Pasalnya, dua kali anggaran APBD yang dikucurkan, kondisi bangunan masih setengah jadi dan nampak tidak ada aktifitas pembangunan didalam proyek.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel yang merupakan salah satu penanggungjawab proyek tersebut mengklaim pembangunan tandon Nusa Loka telah rampung. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Selatan Aji Awan mengatakan PU Tangsel telah menyelesaikan proyek tersebut.

Namun saat ditanyai wartawan soal beberapa proyek bangunan setengah jadi di area tandon, Aji menyebut PU tidak ikut menggarap proyek pembangunan gedung mangkrak tersebut.

“Tandon Nusa Loka kan sudah selesai, (soal gedung) tanya yang bangun gedung, bangunan perpustakaan bukan kita, itu beda, kita gak bangun gedung” tutur Aji.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat bekas-bekas beton saluran tak terpakai dibiarkan tergeletak di beberapa sisi dalam tandon yang bertuliskan Maruga Pond Park, yang terletak di Jalan Ciater Raya, Kecamatan Serpong itu.

Menurut keterangan salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya, pekerjaan tandon dan bangunan perpustakaan terhenti sejak Februari lalu. Menurut  pekerjaan akan dilanjutkan pada tahap kedua tahun 2019.

“Dari Februari udah ngga ada yang kerja lagi. Katanya mau dilanjutin tahap kedua,” kata Sumber kepada wartawan, Kamis (28/03/2019).

Pekerjaan proyek Tandon Nusa Loka merupakan proyek tahun tunggal, yang penyerapannya dihabiskan pada tahun anggaran dimaksud, yakni 2018, salah satu proyek untuk mengatasi banjir di wilayah Ciater tersebut masih tertutup pagar seng.

Sementara Ari, salah seorang warga yang sering melintas di sekitar lokasi bahwa, pekerjaan proyek terhenti sudah cukup lama. Namun, warga belum bisa menikmati pekerjaan tersebut.

“Iya mangkrak. Udah lama sih ngga ada yang kerja disitu, jadi ngga tau apakah itu sudah selesai atau belum,” ujar Ari yang ditemui sekitar lokasi. (den)

Berita Lainnya