Untuk Kepentingan Umum

Mahasiswa Universitas Budi Luhur Gelar Bakti Sosial di YCPI

Puluhan mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta menggelar bakti sosial di Yayaysan Cahaya Pelangi Indonesia (YCPI) Larangan, Kota Tangerang, Minggu (14/04/2019) siang. Kegiatan itu disambut gembira anak-anak binaan yayasan dan pengurus yayasan.

Bakti sosial dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBL ini diikuti antusias anak-anak. Itu karena mereka selain mendapat santunan perlengkapan sekolah juga mengikuti permainan yang dibawakan mahasiswa tersebut.

Kemudian bagi anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan diberikan hadiah.
Anak-anak juga diberikan pemahaman soal manfaat dan bahaya bermain gadget.

Salah satu mahasiswa, Anastasia mengingatkan, agar anak-anak jangan lupa belajar. Itu karena pemanfaatan gudget yang salah. Seperti sampai lupa batas waktu saat menggunakan bakal mengganggu belajar.

Ketua Kelompok MI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBL, Rian Ramadan mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan tugas mata kuliah untuk Apilkasi Wawasan Budi Luhur. Ada sembilan nilai-nilai budi luhur yang harus dikembangkan oleh mahasiswa. “Di antaranya cintas kasih, suka menolong, dan kejujuran,” katanya.

Rian mengungkapkan, mahasiswa yang ikut bakti sosial semuanya berasal dari semester 2. Pihaknya bisa melakukan kegiatan di sini karena sebelumnya salah satu mahasiswa sudah mengetahui kegiatan yayasan ini. Ternyata di tempat ini banyak melakukan kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim dan dhuafa.

Sementara mahasiswa lainnya, Lia mengatakan pihaknya merasa senang bisa berbagi kebahagiaan dan ilmu dengan yayasan ini. Diharapkan nanti berlanjut “Semoga kami bisa datang lagi,” katanya.

Pengurus YCPI Hendro Sulistiyo mengatakan, bahwa yayasan ini memiliki tujuan membagun kesejahteraan dan pendidikan anak.Sebab itu rutin digelar santunan dan pelatihan bagi mereka.

Sedangkan Ahmad Nalim, pengurus YCPI lainnya, mengucapkan terimakasih adanya kegiatan sosial dari mahasiswa UBL. Pihaknya mengharapkan komunitas mahasiswa tersebut selanjutnya bisa menjadi relawan di tempatnya.

“Kami sangat menunggu bantuannya,” ujarnya.(Setia)

Berita Lainnya