Bulan April tahun 2019 Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang mulai membangun sebanyak 500 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi warga kurang mampu.
Pembangunan rutilahu tersebut disambut gembira sejumlah warga. Warga sebelumnya tinggal di rumah yang kurang layak. Seperti dengan atap rumah bocor, dinding yang telah dimakan rayap, dan lantai yang masih bertanah.
Rencana pembangunan rutilahu disambut gembira salah satu warga, Nasuha. Ibu rumah tangga yang tinggal di RT 01/10, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh ini, mengharapkan rumahnya cepat dibedah lewat program pemerintah setempat.
“Data saya sudah masuk dan juga sudah difoto-foto,” katanya, Senin (16/4/2019).
Ia merasa sedih dinding rumahnya sudah banyak yang dimakan rayap. Selain itu atap rumah bocor dan langit-langitnya mau ambruk.
Terpisah, Kepala Bidang Perumahan dan Pengawasan Permukiman pada Dinas Perkim Kota Tangerang, Widi Hastuti, mengatakan sebelum dilakukan pembangunan rutilahu pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat. Tujuannya mereka harus memahami bahwa bantuan pembangunan rutilahu ini juga harus bisa merubah prilakunya.
“Jadi ada perubahan prilaku,” katanya.
Pihaknya mendapat laporan ada saja si penerima manfaat masih kurang merawat Rutilahu-nya setelah dibangun. Seperti kondisi rumahnya masih kotor. Karena itu, sosialisasi itu penting. Sementara tim terdiri MUI, PKK, dan tim Kota Kita.
Diketahui, Dinas Perkim Kota Tangerang sudah membangun sebanyak 5. 088 unit rutilahu sejak tahun 2016. Di antaranya untuk tahun 2018 telah dibangun sebanyak 1000 unit rutilahu. (ADV)