Untuk Kepentingan Umum

Manuver Politik PKS di Bursa Pilkada Pemilihan Walikota Tangsel

ilustrasi

Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengusung tiga anggotanya untuk maju menjadi Calon Walikota Tangsel dalam bursa Pilkada yang akan dilaksanakan serentak pada 2020 mendatang.

Namun demikian sampai saat ini PKS sendiri belum menentukan secara final siapa dari ke 3 anggotannya itu yang akan maju sebagai calon walikota.

Diketahui bahwa, ke 3-nya itu adalah Siti Khadijah yang merupakan Anggota DPRD Kota Tangsel, kemudian Ruhama Ben yang menjabat sebagai direktur PT Pits, dan Arif.

Siti Khadijah mengatakan, saat ini pimpinan partai PKS sedang melakukan safari politik, dan sudah bertemu dengan beberapa ketua-ketua partai, serta dengan calon-calon yang sudah bermunculan.

“Kalo proses internal itu masih belum, artinya masih dalam pencarian karena safari politik ini masih belum semua partai-partai disambangi, jadi kita belum tau siapa yang cocok dipasangkan dengan partai anu dari PKS ini misalkan. Jadi intinya dari PKS ini belum fixed ditentukan,” kata Khadijah saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019).

Khadijah mengaku sudah banyak pertemuan-pertemuan yang dilakukan, namun semua itu belum dievaluasi kembali bagaimana hasilnya, dan gambarannya seperti apa. Namun menurutnya, saat ini mulai nampak sedikit gambaran itu, hanya saja belum deal.

“Kalo untuk saya pribadi, sebetulnya pencalonan ini dunia baru bagi saya, dari legislatif pindah ke eksekutif ini kan nantinya jadi tantangan, selanjutnya juga yang namanya orang nyalon ya tentu banyak yang harus dipersiapkan seperti anggaran, jaringan, nanti kita juga akan bikin saksi,” terangnya.

Sementara itu, Ruhama Ben kader PKS lainnya menuturkan, dirinya mengucapkan rasa terima kasih kepada PKS karena masih diberi kepercayaan untuk mengikuti perhelatan politik tingkat daerah itu.

“Ya saya sangat berterima kasih lah kepada PKS ya. Dan yang terpenting saya juga istikharah dulu dan meminta masukan ibu saya,” jelasnya.

“Kalo ibu saya mah bilang, itu permintaan kamu apa permintaan partai? saya bilang ini permintaan partai. Ini sebetulnya yang kedua kali partai meminta saya maju. Nah kalau partai yang minta itu berbeda. Kalo ibu saya melihat itu agenda perjuangan untuk sampai bisa ke kursi kekuasaan dan selanjutnya mengabdi untuk rakyat. Jadi ini menjadi sinyal positif juga untuk saya maju di Pilkada Tangsel 2020 mendatang,” tandasnya. (den)

Berita Lainnya