Untuk Kepentingan Umum

Bahas Air Tanah, PDAM TB Kumpulkan Puluhan Pengusaha

Sebanyak 20 pemilik perusahaan se Kecamatan Tangerang berkumpul di Aula Kecamatan Tangerang. Itu dilakukan untuk mengedukasi sektor industri akan bahaya penggunan air tanah.

Mengusung tema hemat air tanah sekarang untuk generasi Tangerang turut dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang Sumarya, dan Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Eka Kurniawati.

Camat Batuceper Nurhidayatullah menjelaskan, kegiatan tersebut adalah untuk mendukung program PDAM TB dan Dinas Lingkungan Hidup menekan angka kerusakan lingkungan di Kota Tangerang.

Terlebih dampak dari penggunaan air tanah sangat membahayakan lingkungan dalam jangka panjang yang dapat mengakibtkan penurunan tanah.

Khusus di Kota Tangerang, sambung Nurhidayat, Pemkot telah memiliki progam biopori untuk menjaga ketersediaan air tanah. Program tersebut dinilainya berhasil mengatasi masalah revitalisasi air tanah.

Selain itu, untuk memaksimalkan program tersebut, ia meminta para sektor industri berhenti menggunakan air tanah dan beralih menggunkan air PDAM.

” Dengan menggunakan biopori dan air dari PDAM kita sudah membantu menjaga kelestarian lingkungan air tanah di Koya Tangerang,” ucapnya ketika ditemui, Rabu (26/6/2019).

Ditektur Utama PDAM TB Sumarya menjelaskan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan pihaknya, sampai saat ini masih ada industri di Batuceper menggunakan air tanah. Padahal pada pelayanan zona I jaringan pipanisasi PDAM sudah dapat melayani Kecamatan Neglsari, Cipondoh, Benda, Tangerang dan Batuceper.

“Kita berharap mereka sudah tidak lagi menggunakan air tanah karena jaringan pipa sudah berada didekat merek,” ucapnya.

Sumarya menjelaskan, dengan menggunakan air dari PDAM sektor industri telah berkontribusi membangun Kota Tangerang.

“Secara infrastruktur di zona I sudah siap. Tambhan kapasitas sebanyak 20% juga telah dipersiapkan melayani sektor industri untuk sanitasi dan produksi,” tambahnya.

Data yang diperoleh, sampai saat ini sudah terdapat 1.000 pelanggan sektor industri di zona I yang menjadi pelanggan PDAM TB. (Ger)

Berita Lainnya