Bapenda Tangsel Gelar Rakor Antar OPD

Pendapatan Daerah merupakan salah satu hal yang penting dalam menunjang berjalannya pemerintahan daerah. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk menggali sejumlah potensi agar pendapatan daerah bisa terus meningkat.
Tugas ini yang menjadi tanggungjawab dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel.

Dalam rangka mencapai tujuan dimaksud, koordinasi antara Bapenda dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya harus berjalan dengan baik, sehingga peningkatan pendapatan daerah bisa terwujud.

Belum lama ini telah digelar rapat koordinasi antar OPD di Bapenda Tangsel. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergisitas antar OPD serta mendukung terwujudnya optimalisasi pendapatan asli daerah, terutama melalui pemeriksaan pajak daerah berdasarkan Perwal 11 tahun 2008 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak Daerah. Rapat koordinasi ini dihadiri perwakilan sejumlah OPD, diantaranya Dinas Perhubungan, Inspektorat, Satpol PP, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Pratama Pajak (KPP), perwakilan kecamatan-kelurahan, kantor pajak pratama, bagian hukum setda Tangsel, inspektorat, serta badan perizinan.

Sekretaris Bapenda Kota Tangsel Yuyus Jamalus mengatakan, rapat koordinasi antar OPD ini bertujuan agar terwujud komunikasi baik dan sinergisitas, selain itu juga bertujuan agar pendapatan daerah bisa meningkat.
Inspektorat dilibatkan untuk standar pelaksana program kegiatan. Satpol PP sebagai pendampingan program pelaksanaan di lapangan. BPN sebagai sinkronisasi legalitas pertanahan dan pajak daerah, KPP sebagai harmonisasi pajak pusat dan pajak daerah, dan Dishub sebagai implementasi pajak parkir.

“Nah dengan mengundang sejumlah OPD kita bisa bersinergi. Tujuannya agar pendapatan daerah hasilnya bisa maksimal. Jika ini sudah terwujud tentunya akan menguntungkan daerah, dimana pendapatannya bertambah,” katanya di sela-sela rapat koordinasi. Yuyus yakin dengan adanya sinergisitas ini akan terjalin hubungan yang baik antar lembaga. Jika ini dapat berjalan tentunya akan menguntungkan semua pihak. Nah, kalau koordinasi ini sudah terwujud, target yang dicanangkan akan berjalan dengan baik.

Sinergisitas ini harus terus berjalan secara berkala, agar kekurangan yang ada bisa segera diatasi. Jangan sampai terjadi komunikasi yang tersendat sehingga berdampak tidak bagus.
“Kita terus mendorong agar hubungan antar lembaga dapat berjalan dengan baik. Jika ini dapat diwujudkan tentunya akan sangat baik,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Pemeriksaaan Bapenda Kota Tangsel Cahyadi mengatakan, sinergisitas sangat penting dilakukan agar koordinasi semakin baik. Selain hubungan dengan OPD, Bapenda juga mempunyai strategi lainnya untuk mendongkrak pendapatan daerah, misalnya melalui sosialisasi. Dalam kegiatan ini juga dijelaskan tentang pelaporan pendapatan yang sesuai, maupun juga informasi soal omset dan lain sebagainya.

Pihaknya juga mengajak instansi terkait dari pusat dan provinsi dalam rangka menciptakan sinergisitas agar tujuan pendapatan daerah bisa maksimal. Jika ini bisa terwujud tentunya juga akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ini yang terus kita dorong agar tercipta kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Sosialisasi ini bagian dari cara Bapenda agar pendapatan daerah bisa meningkat,” katanya.

Cahyadi menerangkan, selain sosialisasi, pihaknya juga lakukan peningkatan pelayanan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk meningkatkan pelayanan, Bapenda datang langsung ke tujuh kecamatan di Kota Tangsel. Istilah jemput bola dilakukan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak. (adv)