Untuk Kepentingan Umum

Lagi, Pemilik Usaha Diedukasi PDAM TB

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang kembali mengedukasi pemilik usaha. Kali ini, pemilik usaha se Kecamatan Benda dikumpulkan untuk disadarkan akan bahaya penggunaan air tanah.

Direktur PDAM TB Kota Tangerang Sumarya menjelaskan, acara sosialisasi tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah Kecamatan Batuceper 27 Juni lalu.

Sumarya menjelaskan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan pihaknya, sampai saat ini masih ada industri di Batuceper menggunakan air tanah. Padahal pada pelayanan zona I jaringan pipanisasi PDAM sudah dapat melayani Kecamatan Neglsari, Cipondoh, Benda, Tangerang dan Batuceper. “Kita berharap mereka sudah tidak lagi menghunakan air tanah karena jaringan pipa sudah berada didekat merek,” ucapnya.

Sumarya menjelaskan, dengan menggunakan air dari PDAM sektor industri telah berkontribusi membangun Kota Tangerang. “Secara infrastruktur di zona I sudah siap. Tambhan kapasits sebanyak 20% juga telah dipersiapkan melayani sektor induastri untuk sanitasi dan produksi,” tambahnya.

Data yang diperoleh, sampai saat ini sudah terdapat 1.000 pelanggan sektor industri di zona I yang menjadi pelanggan PDAM TB.

Camat Benda Tedi Rustendi menjelaskan, lokasi tersebut merupakan wilayah yang sulit mendapatkan air. Walhasih pemkot pun berupaya agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. “Kalaupun ada rasa airnya payau,” ucapnya.

Berdasarkan pengalamannya, sambung Tedi, kandungan air tanah diwilayahnya tidak layak untuk dikonsumsi. Hal tersebut dibuktikannya dengan muncul banyaknya karat akibat mencuci mobil dengan menghunakan air tanah. “Pengalaman saat cuci mobil kok cepat karatannya. Sayantidak bisa membayangkan kalau itu dikonsumsi,” pungkasnya. (Ger)

Berita Lainnya