Untuk Kepentingan Umum

Survey IndexPolitica : Airlangga Lebih Dikenal Akar Rumput Golkar

Jelang Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar, lembaga riset Politik IndexPolitica melakukan survey Persepsi Pemilih Golkar terhadap Kepemimpinan Partai Golkar ke depan.  Survey dilakukan dari tanggal 17 Juli sampai dengan 21 Juli 2019 menggunakan metode Multi Stage Random Sampling dengan 423 responden wawancara melalui Telepon. Margin of Error adalah 4.9% dengan tingkat kepercayaan adalah 95%.

Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter menjelaskan dari survey ini terjaring lima tokoh yang di inginkan oleh Pemilih Golkar untuk menjadi ketua umum. Yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Aziz Syamsudin, Agus Gumiwang, dan Indra Bambang Utoyo.

Dari pertanyaan terbuka Airlangga Hartarto paling unggul dengan 36.73%, kemudian Bambang Soesatyo 27.89%, di ikuti Aziz Syamsudin dengan 12.93%, Agus Gumiwang 9.52%, dan Indra Bambang Utoyo dengan 4.08%.

Ada dua tokoh yang paling diinginkan kader untuk menjadi ketua umum, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. Kalau di interpolasi hanya dengan dua kandidat, maka keterpilihan Airlangga Hartarto adalah 56.84% dan Bambang Soesatyo 43.16%.

Kata dia, yang memiliki hal pilih ketua umum adalah DPD Golkar se Indonesia, tapi paling tidak survey ini dapat menunjukan siapa tokoh yang diinginkan akar rumput untuk memimpin Golkar ke depan.

Isu lain yang diangkat survey ini ada 55.78% responden menginginkan agar Munas Golkar berlangsung sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

“Kita juga mengukur tingkat kepuasan pemilih Golkar terhadap kinerja pengurus partai. Hasilnya sebagian besar responden puas dengan kinerja DPD 2 Kabupaten/Kota sebesar 61.22%. Sementara kepuasan terhadap kinerja DPD 1 Provinsi Golkar diangka 53.82%, dan kepuasan terhadap kinerja DPP Golkar adalah 55.79%,” kata Deny saat ditemui di kantornya, kawasan Alam Sutera, Serpong, Jumat (26/7).

Ia juga mengungkapkan soal hasil Pileg 2019 dimana ada  51.22% responden tidak puas dan hanya 36.54% yang menyatakan puas.

Ini menjadi PR bagi pengurus baru karena ukuran keberhasialan sebuah partai adalah kursi di legislatif. (firda)

Berita Lainnya