Untuk Kepentingan Umum

Telan Puluhan Milyar, Pembangunan Menara Pandang Pemkot Tangsel Diduga Mangkrak

Kondisi menara pandang Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Tangsel, Kamis (1/8/2019).

Pembangunan menara pandang Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sorotan lantaran sudah menelan biaya puluhan miliar rupiah, namun tak kunjung rampung pengerjaannya.

Menara yang digadang menjadi titik nol dan destinasi wisata baru kota penyangga Ibu Kota itu sudah dibangun sejak tiga tahun lalu.

Aan Dirga, Peneliti dari Tangerang Public Transparency Watach (TRUTH) menghitung dana pembangunan menara itu yang sudah melewati dua tahap.

“Menurut data LPSE Kota Tangerang Selatan, Pembangunan awal menara ini dimulai sejak tiga tahun yang lalu dengan duit rakyat yang tidak sedikit, yaitu tahun 2017 dengan anggaran berkontrak Rp 9,8 miliar. Lalu dilanjutkan pembangunan tahap ke dua pada tahun 2018 dengan anggaran berkontak Rp 17,7 miliar.”

“Tidak hanya itu pemerintah juga menggelontorkan anggaran pengawasan pembangunan tahap satu dan tahap dua total senilai Rp 645 juta. Jadi total secara keseluruhan pembangunan menara itu mencapai Rp 28,1 miliar,” papar Aan, Kamis (1/8/2019).

Namun uang puluhan miliar rupiah dan waktu tiga tahun bahkan belum menyelesaikan bangunan itu sampai rapih.

Pantauan wartawan pada Kamis (1/8/2019), bangunan menara pandang itu masih dikelilingi seng. Di bagaian atasnya yang menjadi mahkota, masih terlihat besi-besi mencuat dan belum sepenuhnya dilapisi kaca.

“Dari anggran yang besar, waktu pengerjaan yang lama dan kondisi menara saat ini. kami menduga ada markup dalam proses pembangunan menara pandang ini,” terangnya.

Aan juga membaca pembangunan menara itu lewat kacamata Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui website opentender.net.

“Proyek pembangunan gedung menara pandang mendapat skor 18 atau tergolong merah. Yang diduga ada penyelewengan atau korupsi dari proses pengadaan menara tersebut,” ujarnya.

Aan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel tidak lagi membangun infrastruktur yang mumbazir dan hanya menjadi bancakan.

“Aparat penegak hukum, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) melakukan pemeriksaan yang menyeluruh terhadap pembangunan menara pandang, secara objektif, transparan dan tegas,” harapnya.

Hingga berita ini ditulis, respublika.id masih mencoba mendapatkan tanggapan dari Pemkot Tangsel. (den)

Berita Lainnya