Harga Cabai Rawit Tembus Rp 90 Ribu

Jelang Idul Adha harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masih tinggi di Kota Tangerang. Salah satunya cabai rawit merah yang saat ini telah tembus Rp 90 ribu per kilogramnya.

Hal tersebut terungkap sidak yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan(DKP) Kota Tangerang, Bulog Divre Tangerang – Jakarta, Polres Metro Tangerang Kota, BPS, PD Pasar . Dalam sidak tersebut tim memeriksa sebelas komoditas strategis yang berada di Pasar Anyar dan Pasar Malabar. Dikedua pasar tersebut, petugas mendapati harga cabai mencapai Rp 90 ribu.

Kepala Seksi Distribusi Pangan pada Dinas Ketahann Pangan Endang S Sumaryati menjelaskan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya sejak Juni -Agustus ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan pada komoditas cabai rawit merah. Dimana dari harga semula Rp 30 ribu perkgnya kini menjadi Rp 90 ribuan perkg. “Di Pasar Malabar kini harganya telah mencapai Rp 90 ribu,” ujarnya ketik ditemui,Selasa (6/8/2019)

Hasil pemeriksaan, sambung Endang, akan digunakan sebagai bahan deteksi dini Pemkot Tangerang untuk mendendalikan distribusi dan harga pangan jelang hari besar keagaman dan hari besar lainnya.

Endang mengatakan, penyebab utama kenaikan harga cabai rawit adalah tingginya harga yang dipatok oleh pemasok cabai asal Jawa dan Sumatera. Terlebih, adanya kemarau panjang menjadi faktor lain tingginya harga cabai rawit merah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, seluruh hasil pendataan akan disampaikan ke Walikota Tangerang mendapatkan langkah – langkah yang akan diambil.

“Kita akan segera rapat masalah ini untuk segera mengambil langkah selanjutnya,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan ini. (panda)