Untuk Kepentingan Umum

Ogah Disandingkan Benyamin Davnie, Putri Maruf Amin Daftar Balon Wali Kota Tangsel dari PDI Perjuangan

Putri Maruf Amin, Siti Nur Azizah akhirnya mengirim tim, mengambil formulir bakal calon Wali Kota Tangsel periode 2020-2025 dari PDI Perjuangan.

Ironisnya, Nur Azizah tetap berharap dapat pinangan dari partai berlogo Mercy dan Alphard. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Nur Azizah, Deni Charter, saat mengambil formulir bakal calon wali kota.

“Ibu Azizah selalu bilang, ditanya partainya apa, selalu bilang Mersy atau Alphard. Tetapi bukan Demokrat loh. Maksudnya tidak menutup partai lain untuk koalisi,” kata Deny, Senin (9/9).

Dijelaskan dia, Azizah maju sebagai calon wali kota. Bukan wakil wali kota. Bahkan, jika Presiden turun memintanya sebagai wakil, Azizah tidak akan sudi menerimanya.

“Sudah banyak yang komunikasi. Yang pasti, wakil harus bisa mendongrak suara. Kita turun untuk menang. Jangankan digandeng Benyamin Davnie sebagai wakil, digandeng Presiden pun tidak mau,” sambung Deni.

Deni pun mengatakan, kualitas calonnya sangat berkompeten memimpin Kota Tangsel dalam lima tahun kedepan. Bahkan, jika diadu calon lain, Azizah diklaim unggul.

“Ibu sosialisasi terus, bertemu masyarakat langsung. Saya berani ngadu kualitas ibu dengan calon lain. Ibu juga sudah komunikasi dengan ayahnya Pak Maruf, dan kepada sejumlah DPP partai,” ungkapnya.

Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel PDI Perjuangan Suhari Wicaksono menyatakan, benar bahwa Azizah mengambil formulir.

Sebelum Azizah, pendaftar lainnya yang datang mengambil formulir bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan di hari pertama pendaftaran adalah TB Rahmat Sukendar. Dia datang bersama dengan istrinya.

“Pertama tadi TB Rahmat Sukendar, pegiat antikorupsi. Jam 9 tepat. Dia datang sendiri bersama istrinya. Dia juga maju sebagai TS 1. Yang jelas, besok ada dua lagi, jam 10 Romi Patria, dan H Gagarin,” pungkasnya. (dawson)

Berita Lainnya