Adik Airin Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangsel

Adik Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Aldrin Ramadian, resmi mendaftar sebagai calon walikota dari PDIP. Aldrin saat mendaftar diwakili juru bicara Sonny Madjid, di kantor DPC PDIP, Jalan Raya Boulevard,Ruko Venice Arcade, Serpong Utara, Rabu (11/9).

Aldrin tak terlihat saat pendaftaran. Ia memberi kuasa kepada Sonny. Mengenakan kemeja biru dongker, sang jubir langsung masuk ke kantor DPC PDIP untuk mengambil formulir. Ia pun memberikan kuasa dari Aldrin perihal pendaftaran calon walikota kepada ketua panitia Suhari Wicaksono.

Tak butuh waktu lama, Suhari memberikan beberapa berkas kepada Sonny untuk segera dilengkapi. Paling lambat pengembalian berkas jam 00.00 tanggal 17 September 2019.

Dalam keterangan, Sonny menjelaskan keseriusan Aldrin maju dalam kontestasi pilkada Tangsel. Ia mengatakan, bekal dalam beberapa momentum politik menjadi alasan kenapa Aldrin ingin maju dalam pilkada tahun depan.

“Hari ini bang Aldrin ikhtiar maju dalam pilkada. Kedatangan kami di PDIP bagian dari proses komunikasi politik. Tak asal mau maju, tapi serius untuk bisa berpartisipasi sebagai bakal calon walikota,” katanya.

Sonny meyakini modal yang sudah dimiliki Aldrin jadi dasar kenapa pesta demokrasi harus bisa ikut terlibat langsung. Tak hanya menjadi pendukung saja tetapi juga terlibat di dalamnya.

Mengenai dukungan sang kakak, Sonny mengaku Aldrin sudah berkomunikasi dengan Airin. Secara personal sudah diperbolehkan. Namun tetap harus mengikuti proses politik. Misal mendapat dukungan partai, Aldrin harus bekerja keras. Tak langsung didukung.

“Meminta restu sudah. Tetapi harus tetap membuktikan kalau Aldrin pantas didukung,” ujarnya.

Sonny juga memastikan dalam perhelatan politik, Aldrin tidak akan memanfaatkan nama besar sang kakak. Baginya Aldrin adalah Aldrin bukan Airin. Itupun sudah ditegaskannya ketika bertemu warga.

Ia mengaku Aldrin sudah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat. Mendatangi warga hingga menyerap aspirasi. Apa saja kebutuhan warga Tangsel ini yang ditampung.

Menurutnya langkah Aldrin tersebut, bukan hanya kepentingan politik saja tetapi sudah dari dulu. Berinteraksi serta menyerap aspirasi adalah bagian dari wujud kepedulian Aldrin.

“Nah, ini yang sudah terus dilakukan Aldrin. Tinggal nanti garis tangan jika memungkinkan ikut kontestasi atau tidak. Beberapa bulan ke depan kita bakal tahu,” elaknya.

Sementara itu Aldrin Ramadian mengaku keseriusannya terjun langsung dalam perhelatan pilkada. Keinginan tersebut sudah dilakukannya sejak lama. Pas ada momentum pesta demokrasi kenapa tidak ikut terjun langsung
“Kalau dikatakan siap. Insya Allah saya akan maju di Pilkada. Sekarang lagi proses mengenalkan diri,” imbuhnya. (dawson)