TANGERANG – Pusat perbelanjaan TanCity Mall bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan simulasi kebencanaan. Puluhan petugas keamaan dan pekerja mall pun dilatih kesigapannya menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diajarkan cara memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang sudah direndam air dan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Supriyatna mengatakan, hingga saat ini kasus bencana di Kota Tangearang didominasi oleh kebakaran. Dimana hingga Agustus 2018 telah mencapai 180 kasus. “Yang paling tinggi kasusnya disebabkan oleh kebakaran gas dan konsleting listrik,” ucapnya ketika ditemui, Senin (7/9/2019).
Menurut Supri, kesadaran masyarakat Kota Tangerang melakukan pencegahan dini kebakaran masih minim. Tercatat masih banyak permukiman masyarakat yang tidak memiliki Apar. Menindak lanjuti masalah tersbut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk dapat melengkapi kediamannya dengan Apar. “Fingsu Apar untuk pencegahan sangat penting sebagai pertolongan pertama dan pencegahan agar api tidak membesar,” tambahnya.
Deputy Building Menejer Tangerang City Mall Rawanto mengatakan, kegiatan tesebut merupakan agenda rutin yang dilakukan pihajknya. Terlebih lokasi tersebut memiliki banyak pengunjung yang harus dilindungi keselamatannya. “ Untuk apar dan hydran kami banyak menyediakan. Disetiap zona ada dan berfungsi dengan baik,” pungkasnya.