Untuk Kepentingan Umum

Pilkada Kian Dinamis, Klaim Dukungan Parpol hingga Survei yang Bikin Kaget

Hajatan pilkada Kota Tangsel bumbu-bumbunya kian menarik saja. Mulai dari klaim para calon soal dukungan hingga hasil survey yang dianggap tidak valid. Hal ini rupanya yang bagian dari dinamika pesta demokrasi lima tahunan.

Teranyar, mungkin hasil survey yang dikeluarkan oleh Riset Network Indonesia (RNI).  Menarik membahas survey ini karena banyak kehebohan yang terjadi. Dari meroketnya Siti Nur Azizah hingga double digit sampai beberapa calon yang tidak masuk survey padahal gerakannya sudah terhitung massif.

Survey ini banyak dibicarakan terutama pada forum-forum grup Whatsapp dibeberapa penggiat aktivis Kota Tangsel. Mereka umumnya membicarakan survey RNI yang dianggap tidak ilmiah.

Kemana Suhendar. Kok namanya tidak ada dalam publish. Ini bikin kaget karena ia massif mensosialisasikan diri@ tulis salah satu peserta grup Tangsel Club. Kok bisa Azizah naiknya tinggi banget. Bulan lalu popularitasnya baru 3 persen, sekarang sudah 46 persen aja. Aneh bin ajaib meroket tinggi dalam sebulan. Fenomena baru lagi ini. Tulis salah satu peserta lainnya.

Mengenai hasil survey RNI, salah satu timses Siti Nur Azizah,  Denny Charter juga mengutarakan kekagetannya. Ia mengaku tidak mengenal tim survey tersebut.

“Jangankan orang lain yang membaca hasil survey ini, saya aja jujur kaget. Bisa meroket seperti itu, naiknya sangat signifikan. Bulan lalu saya membaca baru 3 persenan sekarang di atas 20 persen. Ini cukup tinggi kenaikannya,” katanya, saat dihubungi lewat pesan singkat.

Meski begitu, Denny enggan mau ambil pusing dengan hasil tersebut. Sebaliknya ada peningkatan ini justru memotivasi timnya untuk kian bekerja keras supaya popularitas Azizah tambah naik. Menurutnya itu penting agar partai politik juga tertarik meminang Azizah.

“Saya rasa kalau hasil survey bagus, parpol tidak akan berfikir panjang untuk mendukung Azizah. Nah, untuk meyakinkan parpol, sekarang kita terus sosialisasi mengenalkan Azizah,” ungkapnya.

Seperti diketahui Lembaga survey RNI melakukan penelitian di Tangerang Selatan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Pilkada Tangsel 2020 mendatang.  Hasilnya untuk Popularitas bakal calon walikota, Siti Nur Azizah paling tinggi yakni 48,36% bersaing ketat dengan Popularitas Benyamin Davnie di angka 47,75%, sementara Andiara popularitasnya berada di angka 10,13% dan Arsid di angka 25%.

Sementara elektabilitas setahun sebelum pemilu kota tangsel tertinggi adalah Benyamin Davnie dengan 31,66%, di susul oleh Muhammad dengan 27%, Siti Nur Azizah dengan 16%, kemudian Andiara Aprilia dengan 8% dan Arsid diangka 6,67%. Sebanyak 85,19% masyarakat Tangsel belum memutuskan pilihan calon walikotanya.

Direktur Eksekutif RIN Sofian Hadi menjalaskan penelitian ini adalah riset kuantitatif dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan 800 responden dari tanggal 20 September sampai dengan 30 September 2019 dengan Margin of Error 3,6% dan tingkat kepercayaan adalah 95%.

Untuk tingkat keterpilihan bakal calon walikota, Hadi menjelaskan hanya 10 bakal calon yang serius dan siap untuk bertarung. Top of mind bakal calon walikota tertinggi adalah Muhammad dengan 39,74%, disusul Benyamin Davnie dengan 25,64%, putri Wapres terpilih yakni Situ Nur Azizah Ma’ruf di posisi ketiga dengan 23,36% kemudian Arsid dengan 19,23% dan Andiara Aprilia dengan 3,85%.  (dawson)

Berita Lainnya